Dihias Warga Kalurahan, Kawasan Pinggiran Rel di Kulon Progo Jadi Menawan

photo author
- Minggu, 28 November 2021 | 17:52 WIB
Penyerahan hadiah bagi pemenang Festival Pacak Sepuran 2021 di Kawasan Tugu Malioboro YIA.  (Foto: Amin Kuntari )
Penyerahan hadiah bagi pemenang Festival Pacak Sepuran 2021 di Kawasan Tugu Malioboro YIA. (Foto: Amin Kuntari )

KULON PROGO, harianmerapi.com - Demi menghilangkan kesan kumuh, warga 14 kalurahan dan satu kelurahan di Kulon Progo berlomba menghias lingkungan di kawasan pinggiran rel kereta api.

Fokusnya adalah pinggiran rel yang menjadi jalur perjalanan KA Bandara YIA, mulai dari Jembatan Bantar Sentolo hingga Palihan Temon.

Lomba menghias kawasan pinggiran rel diselenggarakan Dinas Pariwisata Kulon Progo melalui Festival Pacak Sepuran 2021.

Dalam festival ini, masyarakat bersama seniman bergotong-royong menghias lingkungan dengan membuat karya instalasi, mural dan karya seni dua dimensi.

Baca Juga: 5 Alasan Film Layangan Putus Dinilai 'The World of Marriage' Versi Indonesia

Kepala Dinas Pariwisata Kulon Progo, Joko Mursito menyampaikan, saat ini Kulon Progo sudah dilengkapi dengan kereta bandara yang menghubungkan YIA dengan Stasiun Tugu Yogyakarta.

Namun disayangkan, lingkungan sekitar rel yang menjadi jalur KA Bandara masih kumuh dan belum disentuh nilai kearifan lokal.

"Karenanya, kami mengajak masyarakat dan para seniman untuk menghias, menata dan mempercantik daerah kanan kiri rel agar penumpang kereta bisa menikmati pemandangan yang lebih teduh," katanya dalam acara penutupan Festival Pacak Sepuran 2021 yang digelar di Kawasan Tugu Malioboro YIA, Minggu (28/11/2021).

Baca Juga: Lindungi Warisan Budaya Sebagai Jatidiri Bangsa, 15 Desa di Kulon Progo Pamer Potensi Seni Budaya

"Selama ini, pinggiran rel selalu menjadi bagian belakang dari rumah atau desa sehingga kami mendorong agar bisa dijadikan wajah atau muka yang menawan," tambahnya.

Joko menyebut, Festival Pacak Sepuran 2021 diikuti 14 kalurahan dan satu kelurahan di Kulon Progo yang dilewati KA Bandara.

Ke depan, diharapkan kawasan itu bisa dikunjungi banyak orang bahkan menjadi objek wisata baru di masing-masing wilayah.

Salah satu seniman DIY yang menjadi anggota dewan juri Festival Pacak Sepuran 2021, Sumbo Tinarbuko mengatakan, ada sejumlah kategori penilaian dalam lomba ini yakni kesesuaian dengan tema, tata visual yang ditampilkan, pola komunikasi publik, serta keterlibatan dan partisipasi warga.

Baca Juga: Lomba Merpati Pos, POM Temanggung Tebar Hadiah Puluhan Juta Rupiah

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Husein Effendi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Pemkab Kulon Progo Salurkan Bantuan Alsintan

Selasa, 27 Mei 2025 | 20:00 WIB
X