TEMANGGUNG, harianmerapi.com - Bhumi Phala Racing Pigeon (BPRP) Kabupaten Temanggung tebar hadiah puluhan juta rupiah, sertifikat dan trofi. Hadiah itu diberikan pada para pemenang lomba burung merpati pos.
Ketua Perhimpunan Olah raga Merpati (POM) Kabupaten Temanggung Eko Budi Prasetyo mengatakan perlombaan yang ditujukan untuk ulang tahun BPRP ke dua itu terbagi dalam beberapa kategori.
"Lomba di 2021 ini mulai dari jarak medum hingga jauh," kata dia, Minggu (28/11/2021).
Dia mengatakan itu ditemui disela penyerahan hadiah, di obyek wisata alam Bumi Makukuhan di Lereng Gunung Sumbing di Desa Wonosari Kecamatan Bulu Temanggung. Sedang untuk jarak jauh dengan titik finis di Bangkalan dan Palembang.
Baca Juga: Sudah Keluarkan Kemampuan Terbaik, Gresia/Apriyani Tidak Kecewa Gagal Juara
Dia mengatakan merpati pos yang banyak menyabet juara adalah milik Yuyono, Yahwa dan Cristoper.
Tiap kategori ada uang pembinaan dari Rp750 ribu hingga Rp1,5 juta.
"Kami juga berikan sertifikat pada burung merpati pos yang menang,"kata dia.
Dia mengatakan anggota kian hari bertambah dengan digelarnya lomba demikian juga dengan budidaya merpati pos di Temanggung.
"Saat ini anggota POM Kabupaten Temanggung ada 256 kandang," kata dia.
Baca Juga: Film Layangan Putus Diangkat dari Kisah Nyata, Begini Sinopsisnya
Dikatakan pada 2022 pihaknya menggandeng Dinas Peternakan dan menghadirkan nara sumber berkualitas untuk memberi edukasi terkait dengan kesehatan burung pos.
Seorang penggemar Merpati Pos, Christoper mengatakan mempunyai sekitar 100 burung merpati pos. Untuk menjadikan merpati pos atlet terbaik diperlukan kesabaran.
"Intinya harus sabar dan tidak terburu-buru. Merpati harus dilatih sejak kecil,"kata pria kelahiran Perancis yang mengaku gemar merpati pos sejak umur 14 tahun.
Baca Juga: Anya Geraldine Beradegan Mesra di Film Layangan Putus, Ini 5 Pria yang Pernah Dekat Dengannya
Merpati pos itu menyenangkan. Memang harga merpati pos terbilang tidak murah bagi sebagian orang. Maka itu dirinya tidak memelihara merpati pos yang mahal.
