Dan kalau perasaan itu sudah tidak ada lagi karena memang telah digantinya dengan kebendaan emas perak atau pangkat, namanya telah pupus dari daftar hamba Allah yang setia memegang amanat.
Dengan tidak disadarinya dia telah jauh dari garis yang ditempuh oleh Rasul dan orang-orang ikhlas
Dalam tafsir Al Qurtubi penyebutan perut pada ayat ini sebagai tanda dan penekanan untuk hakikat makan karena terkadang kata makan juga digunakan untuk kalimat kiasan, misalnya 'memakan waktu yang cukup lama'.
Dari penyebutan perut pada ayat ini juga sebagai peringatan atas keserakahan mereka, dan bahwa mereka telah menukarkan kehidupan akhirat mereka dengan makanan yang tidak seberapa nilainya.
Allah dalam ayat tersebut menyatakan bagi mereka yang menyembunyikan kebenaran dan ilmu pengetahuan, untuk mendapatkan imbalan dunia, maka Allah tidak akan menyapa mereka pada hari Kiamat, dan tidak akan menyucikan mereka. Maksudnya tidak mengampuni dosa-dosa.
Mereka ini akan mendapat azab yang sangat pedih yakni dimasukkan ke dalam neraka. *