HARIAN MERAPI - Setiap orang tentu mendambakan terwujudnya keluarga yang utuh dan bahagia. Memiliki keluarga yang utuh dan bahagia jelas suatu tujuan setiap orang yang sudah berumah tangga.
Rumah tangga yang bahagia dapat diwujudkan dengan beragam cara. Komunikasi, kejujuran, dan saling percaya merupakan beberapa hal yang menjadi pondasinya.
Bila Anda dan pasangan sudah lama menjalin bahtera rumah tangga, beberapa cara berikut bisa dapat dilakukan agar rumah tangga tetap harmonis.
Baca Juga: Semarak Merti Dusun Josutan Kulon Progo, Kembangkan Desa Wisata Religi dan Budaya
Menjaga keluarga agar tetap dalam keberkahan dan keridhaan Allah SWT merupakan tanggung jawab setiap orang. Keluarga akan menjadi penentu apakah seseorang kelak akan masuk
syurga yang penuh kebahagiaan dan keabadian ataukah masuk neraka yang sangat menyedihkan dan merupakan suatu kehidupan penuh penyesalan serta derita tanpa akhir.
Berikut ini ada lima tuntunan dalam Al-Qur’an agar kita dapat menjaga keluarga dengan baik,
sehingga menjadi keluarga yang selalu dalam lindungan dan keberkahan hidup; yakni:
Pertama, menjaga agar tidak terjerumus ke dalam neraka. Firman Allah SWT: “Wahai orang-
orang yang beriman, jagalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu. Penjaganya adalah malaikat-malaikat yang kasar dan keras. Mereka tidak durhaka kepada Allah terhadap apa yang Dia perintahkan kepadanya dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan.” (QS. At-Tahrim; 66:6).
Dalam ayat ini, Allah memerintahkan orang-orang yang beriman agar menjaga dirinya dari api neraka yang bahan bakarnya terdiri dari manusia dan batu, dengan taat dan patuh melaksanakan perintah Allah SWT.
Baca Juga: Warga Sendangmulyo Sleman Gelar Lomba Menembak Hama Tikus, Per Ekor Dibeli Rp4.000
Kedua, menciptakan ketenteraman dan keharmonisan rumah tangga. Firman Allah SWT: “Di
antara tanda-tanda (kebesaran)-Nya ialah bahwa Dia menciptakan pasangan-pasangan untukmu dari (jenis) dirimu sendiri agar kamu merasa tenteram kepadanya. Dia menjadikan di antaramu rasa cinta dan kasih sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi kaum yang berpikir.” (QS. Ar-Rum; 30:21).
Dalam ayat ini diterangkan tanda-tanda kekuasaan Allah yaitu kehidupan bersama antara laki-laki dan perempuan dalam sebuah perkawinan.
Ketiga, tidak mencintai keluarga secara berlebihan, sampai lupa kepada Allah SWT. Firman
Allah SWT: “Dijadikan indah bagi manusia kecintaan pada aneka kesenangan yang berupa
perempuan, anak-anak, harta benda yang bertimbun tak terhingga berupa emas, perak, kuda pilihan, binatang ternak, dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup di dunia dan di sisi Allahlah tempat kembali yang baik.” (QS. Ali Imran; 3:14).
Dalam ayat ayat ini diterangkan segi kesesatan mereka yang disebabkan oleh harta dan anak yang dijadikan tumpuan harapan mereka.
Baca Juga: Ini akibatnya bila ASN ketahuan ngamar
Keempat, memerintahkan dan saling mengingatkan untuk rajin shalat. Firman Allah SWT:
“dan sertakan dia dalam urusanku (kenabian).” (QS. Thaha; 20:32). Artinya perintahkanlah kepada keluargamu untuk mendirikan shalat dan bersabarlah kamu dalam mengerjakannya.