Pernikahan Islami bersendikan nilai-nilai keridhaan-Nya

photo author
- Kamis, 12 September 2024 | 17:00 WIB
Ilustrasi Pernikahan Islami bersendikan nilai-nilai keridhaan-Nya (Dok. Dr. H. Khamim Zarkasih Putro, M. Si.)
Ilustrasi Pernikahan Islami bersendikan nilai-nilai keridhaan-Nya (Dok. Dr. H. Khamim Zarkasih Putro, M. Si.)

HARIAN MERAPI - Pernikahan Islami itu bersendikan nilai-nilai keridhaan-Nya. Allah Subhanahu Wa Ta’ala menciptakan manusia secara berpasang-pasangan antara suami dan istri untuk mendapatkan ketenangan, ketenteraman, dan penuh kasih sayang.

Hal ini merupakan salah satu dari tanda-tanda kekuasaan Allah dan nikmat yang diberikan bagi mereka yang bisa mengambil pelajaran.

Firman Allah SWT: “Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya di antaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian
itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berfikir.“ (QS. Ar-Rum; 30:21).

Baca Juga: Kabar dari IKN, Menhub sebut Bandara Nusantara sudah dilakukan uji laik fungsi. Ini hasilnya....

Melalui nikah, seseorang secara resmi memasuki jenjang pernikahan; sebuah komitmen yang
indah dan seumur hidup dengan seseorang yang paling disayangi. Bahkan, pernikahan ini merupakan momen yang sangat membahagiakan dan penuh berkah sehingga Nabi bersabda:

“Umumkan Nikah ini…” yang dengan kata lain berarti kita harus mengumumkannya kepada semua orang. Ada beberapa ayat Al-Quran yang mengatur tentang pernikahan dalam ridha-Nya; yakni:

Pertama, Allah SWT menyerukan kepada semua pihak yang memikul tanggung jawab atas
kesucian dan kebersihan akhlak umat, agar mereka menikahkan laki-laki yang tidak beristri, baik duda atau jejaka dan perempuan yang tidak bersuami baik janda atau gadis.

Firman Allah SWT: “Nikahkanlah orang-orang yang masih membujang di antara kamu dan juga orang-orang yang layak (menikah) dari hamba-hamba sahayamu, baik laki-laki maupun perempuan. Jika mereka miskin, Allah akan memberi kemampuan kepada mereka dengan karunia-Nya. Allah Mahaluas (pemberian-Nya) lagi Maha Mengetahui.” (QS. An-Nur; 24:22).

Baca Juga: Hamas siap gencatan senjata di Jalur Gaza, begini sikap Israel

Kedua, Nabi Zakaria RA  berdoa kepada Allah agar tidak dibiarkan hidup tanpa keturunan.
Firman Allah SWT: “(Ingatlah) Zakaria ketika dia berdoa kepada Tuhannya, “Ya Tuhanku, janganlah Engkau biarkan aku hidup seorang diri (tanpa keturunan), sedang Engkau adalah sebaik-baik waris.” (QS. Al-Anbiya’; 21:89).

Ketiga,  Di antara sifat-sifat hamba Allah ialah mereka selalu bermunajat dan memohon
kepada-Nya agar dianugerahi keturunan yang saleh dan baik.

Firman Allah SWT: “Dan, orang-orang yang berkata, “Wahai Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami penyejuk mata dari pasangan dan keturunan kami serta jadikanlah kami sebagai pemimpin bagi orang-orang yang bertakwa.” (QS. Al-Furqan; 25 :74).

Keempat, antara anak dan ibu ada hubungan yang sangat istimewa dan khusus (navelstreng).
Firman Allah SWT: “(Ilham itu adalah perintah Kami kepada ibumu,) ‘Letakkanlah dia (Musa) di
dalam peti, kemudian hanyutkanlah dia ke sungai (Nil). Maka, biarlah (arus) sungai itu membawanya ke tepi. Dia akan diambil oleh (Fir‘aun) musuh-Ku dan musuhnya.’ Aku telah melimpahkan kepadamu kasih sayang dari-Ku dan agar engkau diasuh di bawah pengawasan-Ku.” (QS. Thaha; 20:39).

Baca Juga: Persiapan libur Maulid Nabi, ini yang dilakukan PT Jasamarga Transjawa Tol

Kelima, ayat ini menerangkan tentang kekuasaan Allah, yaitu Dia telah menciptakan
makhluk-Nya berpasang-pasangan, baik pasangan jenis, yaitu lelaki dan perempuan, maupun
berpasangan sifat, seperti: besar dan kecil, kuat dan lemah, tinggi dan rendah, kaya dan miskin, dan lain sebagainya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Swasto Dayanto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

'Ke-Empu-an' perempuan dalam Islam

Minggu, 21 Desember 2025 | 17:00 WIB

Doa-doa mustajab dalam Al-Quran dan Al-Hadits

Sabtu, 20 Desember 2025 | 17:00 WIB

Pesan-pesan Al-Quran tentang menjaga kesehatan jiwa

Jumat, 19 Desember 2025 | 17:00 WIB

Tasamuh dalam beragama

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:00 WIB

Keutamaan membaca dan tadabbur Al-Quran

Selasa, 16 Desember 2025 | 17:00 WIB

Manajemen hati untuk raih kebahagiaan sejati

Senin, 15 Desember 2025 | 17:00 WIB

Tujuh kunci masuk ke dalam pintu Surga-Nya

Minggu, 14 Desember 2025 | 17:00 WIB

Peran orang tua dalam pembentukan generasi berkualitas

Sabtu, 13 Desember 2025 | 17:00 WIB

Lima pinsip dasar perlindungan HAM dalam Islam

Kamis, 11 Desember 2025 | 17:00 WIB

Keutamaan berlomba-lomba dalam kebaikan dan ketakwaan

Rabu, 10 Desember 2025 | 17:00 WIB

HAM dalam perspektif Islam

Selasa, 9 Desember 2025 | 17:00 WIB

Membangun keluarga samara dalam Al-Quran dan Sunnah

Sabtu, 6 Desember 2025 | 17:00 WIB

Sepuluh sifat istri shalehah pelancar nafkah suami

Kamis, 4 Desember 2025 | 17:00 WIB

Rahasia keberhasilan dakwah Nabi Muhammad SAW

Sabtu, 29 November 2025 | 17:00 WIB

Sembilan kekhasan dan keunikan masa remaja

Jumat, 28 November 2025 | 17:00 WIB
X