Konsep Marketplace Guru, semua guru yang boleh mengajar untuk masuk ke dalam database atau ruang penyimpanan data. Nantinya, pangkalan data tersebut dapat diakses oleh semua sekolah yang ada di Indonesia.
Konsep ini sangat inovatif dan juga memungkinkan sekolah-sekolah di Indonesia dapat merekrut guru kapan saja, sesuai formasi.
Yang membedakan hanya, formasi masih tetap ditentukan pemerintah pusat, tetapi bersifat dinamis setiap tahun tergantung jumlah siswa.
Berkenaan dengan pilar solusi kedua yakni perekrutan oleh sekolah, juga hanya dapat dilakukan melalui Marketplace Guru. Ketentuan ini bertujuan guna memastikan setiap sekolah telah merekrut guru yang berkompetensi.
Baca Juga: Masayu Anastasia biasakan diri berinteraksi dengan ular
Anggaran gaji dan tunjangan guru aparatur sipil negara (ASN) yang saat ini ada di pemerintah daerah pun akan dialihkan ke sekolah.
Di sisi lain, melalui Marketplace Guru, calon guru akan lebih fleksibel mendaftar dan memilih lokasi mengajar tanpa harus menunggu proses perekrutan secara terpusat.
Pemerintah juga akan memastikan keterisian formasi guru di sekolah-sekolah dengan peminat kurang. Kepastian tersebut sesuai dengan konsep penempatan guru pada formasi kurang peminat, yakni berupa pemberian beasiswa dengan ikatan dinas.
Melalui upaya pemerataan guru berkualitas, diharapkan dapat meningkatkan akses dan kualitas pendidikan yang merata bagi seluruh anak-anak Indonesia.
*)Penulis Mahasiswa Magister Manajemen UPN Veteran Yogyakarta. *