Masayu Anastasia biasakan diri berinteraksi dengan ular

photo author
- Jumat, 2 Juni 2023 | 21:55 WIB
(Dua dari kiri) Aktris Masayu Anastasia saat acara jumpa media di Jakarta, Jumat (02/06/2023).  (ANTARA/Rizka Khaerunnisa)
(Dua dari kiri) Aktris Masayu Anastasia saat acara jumpa media di Jakarta, Jumat (02/06/2023). (ANTARA/Rizka Khaerunnisa)

HARIAN MERAPI - Aktris Masayu Anastasia harus membiasakan diri berinteraksi dengan ular, karena dia memerankan karakter sebagai sinden bernama Handini dalam film horor "Paku Tanah Jawa".

Film horor produksi Loop Entertaiment dari Indonesia dan Armani Entertaiment dari Malaysia tersebut akan mengambil lokasi syuting di Yogyakarta.

Bagi Masayu, proyek film horor ini menjadi tantangan baru mengingat dirinya harus belajar menari, menjalankan sejumlah ritual, termasuk berinteraksi dengan ular.

Baca Juga: Warga tolak kunjungan ICTOH ke Desa Tlahap, ini alasannya!

"Sebenarnya ini tantangan yang sangat baru, ya, buat aku karena berperan sebagai sinden," kata Masayu saat jumpa media di Jakarta, Jumat (2/6/2023).

Film "Paku Tanah Jawa" dijadwalkan mulai syuting pada Minggu (4/6). Pada Sabtu (3/6), saat tim produksi dan pemain tiba di lokasi syuting di Yogyakarta, Masayu mengatakan dirinya akan belajar untuk menjadi seorang sinden dengan didampingi sinden asli dari daerah tersebut.

Sebelumnya, menurut Masayu, dirinya sudah bertemu dengan sinden asli melalui panggilan video untuk membicarakan gambaran mengenai syarat dan ritual yang harus ditempuh. Hal-hal lain yang lebih mendetail, tambah dia, akan dibicarakan dan dipelajari secara langsung di lokasi syuting.

Baca Juga: Pengalaman horor saat sedang asyik menulis Cerita Misteri di malam Jumat, diintip makhluk dari balik jendela

"Karena kita baru start syuting Insya Allah tanggal 4 Juni, jadi besok aku seharian full (latihan). Itu benar-benar belajar sinden dan menari. Dan nanti dikasih tahu ada ritual-ritual yang harus dilakukan. Dan yang pasti ketika pas take (syuting) itu ada penjagaan (dijaga oleh sinden asli)," kata Masayu.

Sejauh ini, Masayu telah menyiapkan mental dan fisik untuk menjalani syuting di Yogyakarta, terutama menyiapkan mental untuk menghilangkan ketakutan terhadap sosok sinden yang kerap identik dengan hal-hal mistis.

Tak hanya dituntut bisa menari, dia juga dituntut untuk dapat membiasakan diri berinteraksi dengan ular. Dalam sejumlah adegan, karakter Handini akan ditampilkan sebagai sosok yang dekat dengan ular.

Baca Juga: Jembatan Kretek II jadi bangunan ikonik dan objek wisata baru di Bantul, begini penampakannya

"(Sebenarnya) mungkin lebih kayak geli, ya, (pegang ular). Geli karena kulitnya itu. Cuma, ya, itu balik lagi. Itu namanya aku ingin totalitas, gimana caranya aku untuk melawan ketakutan aku sendiri," ujar dia.

Film "Paku Tanah Jawa" mengangkat mitos yang berkembang di sekitar Gunung Tidar, Magelang, Jawa Tengah. Sutradara Bambang Drias mengatakan pihaknya juga berusaha untuk mengembangkan cerita dengan melibatkan motif perselingkuhan yang terjadi di antara para karakter.

Selain Masayu, film ini turut menampilkan aktris Wanda Hamidah yang berperan sebagai ibu Dayu, seorang istri tokoh terpandang di desa. Suami Dayu tergoda untuk mendekati sang sinden. Akibat hal ini, kata Wanda, karakternya berubah menjadi antagonis dari yang sebelumnya protagonis.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Widyo Suprayogi

Sumber: ANTARA

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X