Begini cara jalan Rasulullah di bumi Allah, yuk dicontoh, sebab menunjukkan sifat dan akhlak

photo author
- Selasa, 16 Mei 2023 | 10:30 WIB
 Ilustrasi (IG @umroh.backparkerinfo)
Ilustrasi (IG @umroh.backparkerinfo)

 

HARIAN MERAPI - Rasulullah Muhammad memberikan contoh umatnya untuk mempunyai sifat dan berakhlak.

Sifat dan akhlak yang dicontohkan Rasulullah adalah sifat dan akhlak mulia.

Rasulullah sendiri atas bimbingan Allah telah menunjukkan sejak anak-anak, hingga kemudian diangkat sebagai utusan Allah SWT.

Baca Juga: Tak Sekadar Hiburan, Tarian Topeng Ireng Bagi Petani Tembakau Ternyata Diartikan Seperti Ini

Bagi umat Islam sifat dan akhlak itu menunjukkan kedalaman iman dari seseorang.

Sebab apa yang ada di hati dan pikiran atau ke dalam iman akan dicerminkan dalam ucapan dan perbuatan.

Kedalam iman, sifat dan akhlak mulia harus ditunjukkan bagi umat Islam dalam keseharian.

Berikut adalah   sifat- sifat  hamba- hamba    Allah  yang beriman, yaitu:

الَّذِيْنَ يَمْشُوْنَ عَلَى الْاَرْضِ هَوْنًا
orang- orang  yang berjalan  di atas bumi       dengan      rendah        hati.      (Al- Furqan, [25:63])

Baca Juga: Piala Sudirman 2023, Sapu Bersih Kemenangan 5-0 Atas Kanada Jadi Modal Skuad Merah Putih Hadapi Jerman

Sebagaimana dijelaskan dalam tafsir Ibnu Katsir, maksud dari ayat diatas adalah melangkah dengan  langkah yang tenang dan    anggun,   tidak   sombong,    dan tidak    angkuh. 

 Sebagaimana  yang disebutkan dalam ayat lain melalui firman- Nya:

وَلَا تَمْشِ فِى الْاَرْضِ مَرَحًا
Dan    janganlah    kamu    berjalan    di  muka    bumi  ini   dengan   sombong. (Al- Isra,       [17:37]),      hingga       akhir ayat.

Cara  jalan  mereka  tidak sombong, tidak angkuh, tidak jahat, dan tidak takabur.  Tetapi   makna yang dimaksud  bukanlah     orang- orang  mukmin  itu berjalan dengan langkah seperti orang sakit, karena dibuat- buat    dan     pamer.    

Karena   sesungguhnya           penghulu  anak  Adam  (yakni          Nabiﷺ)   apabila berjalan    seakan- akan sedang  turundari tempat  yang   tinggi (yakni dengan  langkah yang tepat) seakan- akan bumi  melipatkan  diri untuknya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Hudono

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Refleksi NgaSSo: dari Anak Sapi Emas ke Dewa Uang

Minggu, 19 Oktober 2025 | 06:52 WIB

Adam Turun ke Bumi, Hukuman atau Rahmat?

Sabtu, 27 September 2025 | 19:35 WIB

Kenapa Sulit Khusyuk dalam Shalat?

Sabtu, 13 September 2025 | 19:05 WIB

Bulan Muharam bulan istimewa bagi umat islam

Rabu, 25 Juni 2025 | 06:56 WIB
X