Surat Terbuka untuk Sahabatku Ganjar dan Anies: Kutitipkan Bangsa dan Negeri Ini Kepadamu!

photo author
- Jumat, 28 April 2023 | 21:57 WIB
Penulis bersama calon presiden  Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan. (Dokumen Pribadi)
Penulis bersama calon presiden Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan. (Dokumen Pribadi)

Pada titik ini kita perlu bersyukur dan berterima kasih yang setinggi-tingginya kepada para pendiri Republik ini. Yang penting lagi, mandat konstitusi kita adalah, agar kita menegakkan kepastian hukum yang adil (Pasal 28 D ayat 1). Jika kita periksa konstitusi kita, pasal serta ayat yang mengandung kata “adil” dalam konstitusi kita jauh lebih banyak daripada yang mengandung kata “hukum”.

 

Itu artinya, dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, penegakan keadilan/keadilan sosial kepada siapapun merupakan hal yang mesti kita prioritaskan. Saya minta kepada sahabat, dengan segala hormat, untuk berkomitmen mengaktualisasikan mandat Konstitusi tersebut. Komitmen untuk melaksanakan amanah konstitusi inilah yang akan menjadi future legacy bagi sahabat berdua.

Baca Juga: Benarkah PKS dan Anies Baswedan saling membutuhkan dalam Pilpres 2024, simak hasil survei


Sahabatku Ganjar dan Anies yang baik,
Bahwa di antara sahabat berdua mempunyai latar belakang dan gaya yang berbeda, itu saya maklum sebab itu sesuatu yang lumrah adanya, tidak ada manusia yang sempurna. Namun, saya yakin sahabat berdua sangat mencintai tanah air ini, mengedepankan merah-putih. Saya
percaya, tekad anda berdua sangat kuat untuk itu.


Oleh sebab itu, niatkan dan kuatkan tekad sahabat berdua untuk menjadikan negeri ini lebih maju, lebih demokratis, dan lebih berkeadilan-sosial sebagaimana menjadi cita-cita para pendiri bangsa.

Niatkan dengan ikhlas dan ingat akan keberlanjutan negeri ini serta masa depan generasi mendatang sebagaimana ungkapan Simon Sinex “leadership is not about the next election, it’s about the next generation”..


Berkontestasilah dan berkompetisilah dengan sportif, sehat, dan saling menghormati. Mari kita laksanakan pemilu nanti dengan jujur dan adil sesuai amanat Konstitusi. Kalah dan menang dalam sebuah kompetisi adalah hal yang biasa, dan saya yakin sahabat berdua akan berjiwa besar menerima apapun hasilnya nanti. Sekian dan salam damai!!!


(*) TM. Luthfi Yazid, alumnus Universitas Gadjah Mada

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Hudono

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

FWK Membisikkan Kebangsaan dari Diskusi-diskusi Kecil

Jumat, 31 Oktober 2025 | 10:30 WIB

Budaya Hukum Persahabatan

Rabu, 24 September 2025 | 11:00 WIB

Generasi PhyGital: Tantangan Mendidik Generasi Dua Dunia

Minggu, 21 September 2025 | 10:13 WIB

Akhmad Munir dan Harapan Baru di Rumah Besar Wartawan

Selasa, 2 September 2025 | 09:52 WIB

Kemerdekaan Lingkungan, Keselamatan Rakyat

Rabu, 13 Agustus 2025 | 10:15 WIB

Mikroplastik: Ancaman Baru terhadap Kesehatan

Kamis, 7 Agustus 2025 | 09:00 WIB

Pro dan Kontra Identik Perpecahan?

Rabu, 6 Agustus 2025 | 12:05 WIB

Mentalitas Kemerdekaan

Jumat, 18 Juli 2025 | 16:50 WIB

Jabatan sebagai Amanah

Kamis, 19 Juni 2025 | 11:15 WIB
X