Oleh: TM Luthfi Yazid *)
Sahabatku Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo yang baik,
Semoga sahabat berdua bersama keluarga selalu dalam keadaan sehat walafiat dan dalam lindungan Tuhan Yang Maha Esa, Aamiin Ya Rabbal Alamin.
Sehubungan dengan masih dalam hembusan suasana fitri, izinkan saya mengucapkan Selamat Idulfitri 1444 H/2023 M, mohon maaf lahir dan batin.
Selanjutnya, saya selaku sahabat anda berdua, ingin menyampaikan pesan Proklamator kita, Ir. Soekarno, dengan ucapannya: “Kutitipkan bangsa dan negeri ini kepadamu!”. Tentu saya tidak berpretensi seperti Bung Karno sebab beliau adalah tokoh utama bangsa yang sangat kita hormati dan begitu banyak jasanya bagi negeri ini.
Saya semata-mata hanya mencupliknya karena pesan itu patut kita renungkan dan disematkan kepada sahabat berdua.
Sahabatku Ganjar dan Anies yang baik,
Saya mengenal sahabat dari jarak cukup dekat sebab kita satu generasi dan satu kampus. Bahkan, Ganjar merupakan teman sekelas saya di Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada (“UGM”), teman diskusi tentang kaum muda dan kawan berdebat saya; Sejak mahasiswa, di
beberapa kesempatan, saya dan Anies juga kerap berdiskusi tentang kehidupan kampus, spirit hidup dan masa depan negeri ini.
Rumah orang-tua isteri Anies dan rumah orang-tua isteri saya juga bertetangga.
Dari Ganjar dan Anies inilah, saya juga banyak belajar. Pun, terkadang kita pernah saling mengunjungi rumah satu sama lain, meski sangat jarang.
Saya menyaksikan, sejak mahasiswa sahabat berdua adalah aktivis kendati berbeda fakultas maupun organisasi. Kecintaan anda berdua kepada negeri ini, kepada merah-putih tak diragukan lagi. Selepas dari Bulaksumur (Kampus UGM), jalan hidup sahabat berbeda-beda.
Memang begitulah hidup dan misteri yang mesti kita jalani.
Saat mahasiswa, sudah banyak yang memprediksi masa depan sahabat berdua bahwa kelak sahabat berdua diramalkan akan menjadi tokoh dan orang penting di negeri ini, dan itu menjadi kenyataan.
Karena kapabilitas sahabat berdua serta saking sayang serta hormatnya kepada anda berdua, jauh sebelum ada pendeklarasian Capres–dalam sebuah WhatsApp Group yang terdiri dari beberapa mantan aktivis UGM segenerasi–saya menggulirkan ide agar anda berdua diduetkan menjadi capres dan cawapres RI pada Pilpres 2024 (terserah dirundingkan siapa yang mau Capres dan siapa yang mau Cawapres).