HARIAN MERAPI - Membayar utang adalah kewajiban yang harus dilakukan bagi orang yang berutang.
Islam memperbolehkan manusia untuk berutang, namun jika tidak membayar utang ada akibat atau konsekuensi yang harus diterima.
Akibat yang dimaksud bagi umat Islam yang tidak berusaha melunasi utang-utangnya adalah mendapatkan dosa, melainkan juga azab dari Allah SWT.
Beberapa azab yang sebaiknya menjadi renungan yaitu sebagai berikut:
Baca Juga: Majukan Event di Yogyakarta, Sejumlah Organisasi Gelar Diskusi
1. Tidak Masuk Surga
Bagi umat muslim yang pada wafatnya meninggalkan hutang dan hutang itu tidak terbayar, maka orang itu tidak akan masuk surga.
Sebagai mana Rasulullah SAW bersabda:
عَنْ ثَوْبَانَ مَوْلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ قَالَ مَنْ فَارَقَ الرُّوحُ الْجَسَدَ وَهُوَ بَرِيءٌ مِنْ ثَلَاثٍ دَخَلَ الْجَنَّةَ مِنْ الْكِبْرِ وَالْغُلُولِ وَالدَّيْنِ
"Barangsiapa disaat ruhnya berpisah dengan jasadnya ia terbebas dari tiga hal maka ia akan masuk surga, yaitu; sombong, mencuri ghanimah sebelum dibagi dan hutang." (HR. Ibnu Majah)._
Maka itu jika orang punya hutang untuk segera dibayarkan sebelum meninggal, yang kurang tersebut tidak tahu kapan datangnya.
Baca Juga: Kisruh Berita Dana Gelap Rp 349 Triliun, Begini Sikap Indonesia Tax Watch
Selain itu harus menyampaikan kepada keluarga sahabat atau mereka yang dipercaya bahwa dirinya mempunyai hutang agar nanti saat meninggal bisa minta tolong untuk menguruskan membayarkan hutang.
2. Orang yang Berhutang Jiwanya Masih Tergantung
Orang muslim yang masih memiliki hutang saat meninggal jiwanya masih terpasung. Hal ini sesuai dengan hadits Rasulullah berikut:
Artikel Terkait
Anies Baswedan blak-blakan tentang utang Rp 50 Miliar, begini hubungannya dengan Sandiaga Uno usai Pilkada DKI
Gara-gara terlilit utang, karyawan toko besi gondol cetakan bis beton milik juragan, ini kronologinya
Ketua Umum HMS Center Hardjuno Wiwoho Sebut Pertumbuhan Utang Pemerintah Sudah Tidak Masuk Akal
Memutilasi hanya gara-gara terbelit utang pinjol, nilai yang tak sebanding dengan nyawa
Hukum suami membayarkan utang puasa Ramadhan istri yang masih hidup, ini penjelasannya