HARIAN MERAPI - Perwakilan sejumlah organisasi, entitas maupun paguyuban dan penyelenggara event di Yogyakarta menggelar diskusi, silaturahmi dan buka puasa bersama, Rabu (29/3/2023).
Organisasi yang terlibat di antaranya, pelaku event Jogja di antaranya Jogja festival, pengelola Venue, jasa pengamanan swasta, Ikkapesty, Asperapi, PHRI dan pihak yang seringkali terlibat dalam sebuah event, Festival atau MICE.
Diskusi ini membahas langkah kolaborasi dalam kesuksesan setiap event di Yogyakarta. kegiatan tersebut untuk mengetahui sebuah perencanaan yang memiliki sebuah hal penting dalam melaksanakan sebuah kegiatan.
Di antaranya menyiapkan konsep, tempat, hingga perijinan sebuah kegiatan. Sehingga tidak jarang dalam menyiapkan perencanaan mengalami tantangan tersendiri karena kurangnya pemahaman cara melakukan dan penyelesainnya.
"Informasi dan panduan dalam merencanakan kegiatan menjadi sebuah kebutuhan untuk di integrasikan dengan stakeholder terkait," kata Krispatje dari pekerja event Jogja di sela-sela kegiatan.
Maka ketika mendapatkan informasi yang lengkap, potensi dan kolaborasi dapat lebih maksimal. Sebagai praktisi dalam berkegiatan baik rapat, eksibisi, konser musik hingga pernikahan perlu saling berbagi dan berdiskusi.
"Ini untuk menciptakan ekosistem yang supportif di Yogyakarta. Ke depan, banyak hal yang perlu dikomunikasikan. Diperlukan adanya kesinambungan," tandasnya.
Sehingga menjadi sebuah kesepahaman yang ideal. Guna menjadi sebuah integrasi sistem informasi kegiatan yang mampu memberikan segala informasi penyelenggaraan kegiatan di Yogyakarta kepada semua pihak.
Dengan demikian, harapannya di Yogya akan terselenggara kegiatan atau event yang berkualitas dan bertanggung jawab.
Selain itu, masih diperlukan langkah-langkah dari sejumlah entitas ini agar bisa menjadi barometer bagi penyelenggara kegiatan di Yogyakarta pada khususnya dan kota lain pada umumnya. *
