HARIAN MERAPI - Shalat tarawih dan witir dikerjakan umat Islam pada malam hari di bulan Ramadhan.
Sebagian umat mengerjakan shalat tarawih sebanyak delapan rakaat ditambah tiga rekaat shalat witir.
Sebagian lagi mengerjakan dua puluh rekaat shalat tarawih dan tiga rekaat witir.
Baca Juga: Awal Ramadhan serempak jatuh pada Kamis (23/3/2023), MUI : 1 Syawal berpotensi berbeda
Berapapun jumlah rekaat dalam tarawih dan witir itu, usai shalat ada doa yang harus dibaca.
Nabi Muhammad membaca doa-doa usai shalat tarawih dan witir.
Doa yang dibaca Nabi Muhammad tersebut yakni membaca kalimat "Subhaanal malikil Quddus" 3X dengan suara nyaring dan panjang pada bacaan yang ketiga.
Lalu membaca "Rabbil Malaaikati Warruuh" "Rabbil Malaikati war Ruuh".
Baca Juga: Nilai keutamaan ibadah puasa di bulan Ramadhan, salah satunya latihan berserah diri kepada Allah
Bacaan doa itu didasarkan pada hadis yang diriwayatkan dari Ubay bin Ka'ab sebagai berikut.
كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقْرَأُ فِي الْوَتْرِ بِسَبِّحِ اسْمَ رَبِّكَ الْأَعْلَى وَقُلْ يَا أَيُّهَا الْكَافِرُونَ وَقُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ فَإِذَا سَلَّمَ قَالَ سُبْحَانَ الْمَلِكِ الْقُدُّوسِ ثَلَاثَ مَرَّاتٍ. (رواه النسائي : قيام الليل وتطوع النهار : نوع
اخر من في الوتر ) .
Artinya: "Adalah Rasulullah saw. pada shalat witir membaca "Sabbihis marabbikal a'la", dan "Qul yaa ayyuhal Kafiruun" dan "Qul huwallahu Ahad". Kemudian apabila telah selesai mengucapkan salam, beliau membaca "Subhaanal malikil Quddus" tiga kali (HR an-Nasai)
Baca Juga: Bulan Ramadhan pada Masa Kolonial, Sekolah Libur, Kesempatan untuk Ibadah dan Bermain
Hadis lain yang mendasari doa tersebut adalah hadits riwayat Abdirrrahman :
كَانَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُوتِرُ بِسَبَحْ اسْمَ رَتِكَ الأعلى وَقُلْ يَا أَيُّهَا الكَافِرُونَ وَقُلْ هُوَ اللهُ اَحَدٌ وَإِذَا سَلَمَ قَالَ سُبْحَانَ الْمَلِكِ العُدُّوسِ ثَلَاثَ مَرَّاتٍ يَمُدُّ صَوْتَهُ فِي الثَّالِثَةِ ثُمَّ يَرْفَعُ (النساني :التسبيع بعد الفراغ من الوتر وذكر الاختلاف)