Mau jualan di bulan Ramadhan? Simak cara berdagang Rasulullah SAW, Habib Syech sudah buktikan, untung besar

photo author
- Kamis, 2 Maret 2023 | 16:55 WIB
Habib Syech Bin Abdul Qadir Assegaf menyampaikan cara berdagang dari Rasulllah SAW.  (Instagram @syaikhassegaf)
Habib Syech Bin Abdul Qadir Assegaf menyampaikan cara berdagang dari Rasulllah SAW. (Instagram @syaikhassegaf)

HARIAN MERAPI - Bulan Ramadhan biasanya akan banyak masyarakat berjualan makanan takjil. Untuk itu ada baiknya tahu cara berdagang dari Rasulullah SAW.

Tidak hanya pada bulan Ramadhan, Rasulullah pada masa hidupnya juga berdagang bersama istrinya.

Dalam berdagang yang tidak hanya pada bulan Ramadhan itu, Rasulullah juga punya cara sendiri yang berbeda. Bahkan, terasa aneh dan janggal.

Baca Juga: Momen Daru Ndarboy Genk melepas cincin di Damkarmat Bantul, ini alasannya dan komentar netizen

Dalam berdagang itu, Rasulullah tidaklah menentukan harga semaunya. Namun, membiarkan calon pembelinya menentukan harga sendiri.

Habib Syech Bin Abdul Qadir Assegaf, menceritakan bagaimana Rasulullah berdagang itu dalam siaran di kanal YouTube Habib Syech Bin Abdul Qadir Assegaf.

Menurut Habib Syech, ketika itu Rasulullah berdagang ke Kota Syam bersama istrinya, Siti Khadijah.

Ketika ada calon pembeli yang bertanya harga, Rasulullah menunjukkan harga asli barang dari pemilik awalnya.

Baca Juga: Partai Demokrat mantap usung Anies Baswedan capres, AHY: kami menyerahkan ke Anies untuk tentukan cawapres

Rasulullah kemudian membiarkan si pembeli menentukan akan memberikan keuntungan berapa.

Menurut Habib Syech, dengan cara itu hasil yang diperoleh ternyata justru lebih besar. Dan, dia sendiri mengaku pernah membuktikan cara tersebut.

"Saya pernah membuktikan sendiri, waktu itu di Kalimantan," kata Habib Syech dinukil dari kanal YouTube Habib Syech Bin Abdul Qadir Assegaf, Kamis (2/3/2023).

Habib Syech mengisahkan, ketika itu dia berdakwah di Kalimantan dan membawa barang dagangan. membeli. Habib Syech mengaku membiarkan calon pembelinya melihat sendiri nota pembelian barang dari pemilik awal.

Baca Juga: Ungkap identitas jasad manusia yang terpotong-potong di Grojogan Sewu Tawangmangu, polisi tes DNA rambut

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Husein Effendi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Refleksi NgaSSo: dari Anak Sapi Emas ke Dewa Uang

Minggu, 19 Oktober 2025 | 06:52 WIB

Adam Turun ke Bumi, Hukuman atau Rahmat?

Sabtu, 27 September 2025 | 19:35 WIB

Kenapa Sulit Khusyuk dalam Shalat?

Sabtu, 13 September 2025 | 19:05 WIB

Bulan Muharam bulan istimewa bagi umat islam

Rabu, 25 Juni 2025 | 06:56 WIB
X