HARIAN MERAPI - Bulan Ramadhan biasanya akan banyak masyarakat berjualan makanan takjil. Untuk itu ada baiknya tahu cara berdagang dari Rasulullah SAW.
Tidak hanya pada bulan Ramadhan, Rasulullah pada masa hidupnya juga berdagang bersama istrinya.
Dalam berdagang yang tidak hanya pada bulan Ramadhan itu, Rasulullah juga punya cara sendiri yang berbeda. Bahkan, terasa aneh dan janggal.
Baca Juga: Momen Daru Ndarboy Genk melepas cincin di Damkarmat Bantul, ini alasannya dan komentar netizen
Dalam berdagang itu, Rasulullah tidaklah menentukan harga semaunya. Namun, membiarkan calon pembelinya menentukan harga sendiri.
Habib Syech Bin Abdul Qadir Assegaf, menceritakan bagaimana Rasulullah berdagang itu dalam siaran di kanal YouTube Habib Syech Bin Abdul Qadir Assegaf.
Menurut Habib Syech, ketika itu Rasulullah berdagang ke Kota Syam bersama istrinya, Siti Khadijah.
Ketika ada calon pembeli yang bertanya harga, Rasulullah menunjukkan harga asli barang dari pemilik awalnya.
Rasulullah kemudian membiarkan si pembeli menentukan akan memberikan keuntungan berapa.
Menurut Habib Syech, dengan cara itu hasil yang diperoleh ternyata justru lebih besar. Dan, dia sendiri mengaku pernah membuktikan cara tersebut.
"Saya pernah membuktikan sendiri, waktu itu di Kalimantan," kata Habib Syech dinukil dari kanal YouTube Habib Syech Bin Abdul Qadir Assegaf, Kamis (2/3/2023).
Habib Syech mengisahkan, ketika itu dia berdakwah di Kalimantan dan membawa barang dagangan. membeli. Habib Syech mengaku membiarkan calon pembelinya melihat sendiri nota pembelian barang dari pemilik awal.