Dua belas sifat keteladanan Rasulullah Muhammad SAW dalam pendidikan umat, salah satunya selalu tersenyum

photo author
- Minggu, 2 Oktober 2022 | 08:54 WIB
Dr. H. Khamim Zarkasih Putro, M. Si. (Dok Pribadi)
Dr. H. Khamim Zarkasih Putro, M. Si. (Dok Pribadi)

HARIAN MERAPI - Rasulullah Muhammad SAW merupakan pembawa rahmat bagi seluruh alam yang membawa umat manusia pada jalan keselamatan di dunia dan akhirat.

Petunjuk jalan tersebut adalah Dienul Islam (Agama Islam).

Agama yang membawa pada jalan kebahagaiaan, kesejahteraan, kedamaian, dan keselamatan umat manusia. Kemuliaan Rasulullah SAW terletak pada akhlak dan pribadinya.

Baca Juga: Memaknai sifat Shiddiq Nabi Muhammad SAW dalam kehidupan sehari-hari

Allah SWT berfirman dalam al-Qur'an dalam Surah Al-Ahzab, ayat 21: “Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah”.

Allah SWT memuji akhlak Rasulullah SAW. Hal ini diterangkan dalam al-Qur'an, Surah Al-Qalam, ayat 4: "Dan bahwa sesungguhnya engkau mempunyai akhlak yang amat mulia".

Setidaknya ada dua belas sifat teladan beliau bagi umat manusia;

Pertama, baik hati. Rasulullah terkenal dengan kebaikannya, kepada siapapun tanpa pandang bulu, bahkan terhadap musuh-musuhnya sekalipun, dan ini lah yang membuat beliau patut menjadi teladan bagi umatnya.

Kedua, jujur. Jujur adalah salah satu kebiasaan beliau, kebiasaan yang selalu diutarakan.

Sekalipun kejujuran itu menyakitkan, namun beliau akan selalu mengatakannya

Baca Juga: Mengenang kejadian misteri tahun 1970-an di Desa Srandakan Bantul, dikira ada ayam di dekat makam ternyata ..,

Ketiga, pemalu. Meskipun beliau terkenal garang di medang perang, garang menghadapi musuh-musuh Allah, namun terdapat sifat pemalu dalam diri beliau.

Pemalu di sini diartikan bahwa beliau selalu malu untuk berbuat dosa, berbuat maksiat, berbuat kedzoliman, dan kejahatan lainnya.

Malu dengan manusia? tidak, tidak hanya manusia, namun malu kepada Allah SWT.

Keempat, lemah lembut. Bukannya Rasulullah terkenal tegas ya?

Halaman:

Artikel Selanjutnya

Keteladanan Nabi Muhammad SAW

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Swasto Dayanto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

'Ke-Empu-an' perempuan dalam Islam

Minggu, 21 Desember 2025 | 17:00 WIB

Doa-doa mustajab dalam Al-Quran dan Al-Hadits

Sabtu, 20 Desember 2025 | 17:00 WIB

Pesan-pesan Al-Quran tentang menjaga kesehatan jiwa

Jumat, 19 Desember 2025 | 17:00 WIB

Tasamuh dalam beragama

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:00 WIB

Keutamaan membaca dan tadabbur Al-Quran

Selasa, 16 Desember 2025 | 17:00 WIB

Manajemen hati untuk raih kebahagiaan sejati

Senin, 15 Desember 2025 | 17:00 WIB

Tujuh kunci masuk ke dalam pintu Surga-Nya

Minggu, 14 Desember 2025 | 17:00 WIB

Peran orang tua dalam pembentukan generasi berkualitas

Sabtu, 13 Desember 2025 | 17:00 WIB

Lima pinsip dasar perlindungan HAM dalam Islam

Kamis, 11 Desember 2025 | 17:00 WIB

Keutamaan berlomba-lomba dalam kebaikan dan ketakwaan

Rabu, 10 Desember 2025 | 17:00 WIB

HAM dalam perspektif Islam

Selasa, 9 Desember 2025 | 17:00 WIB

Membangun keluarga samara dalam Al-Quran dan Sunnah

Sabtu, 6 Desember 2025 | 17:00 WIB

Sepuluh sifat istri shalehah pelancar nafkah suami

Kamis, 4 Desember 2025 | 17:00 WIB

Rahasia keberhasilan dakwah Nabi Muhammad SAW

Sabtu, 29 November 2025 | 17:00 WIB

Sembilan kekhasan dan keunikan masa remaja

Jumat, 28 November 2025 | 17:00 WIB
X