Dua belas sifat keteladanan Rasulullah Muhammad SAW dalam pendidikan umat, salah satunya selalu tersenyum

photo author
- Minggu, 2 Oktober 2022 | 08:54 WIB
Dr. H. Khamim Zarkasih Putro, M. Si. (Dok Pribadi)
Dr. H. Khamim Zarkasih Putro, M. Si. (Dok Pribadi)

Betul, tegas dalam arti dalam meluruskan masalah dan menerapkan kedisiplinan, namun di sisi lain Rasulullah juga sangat lemah lembut terutama kepada anak yatim, wanita,

dan juga orang yang kurang mampu, bahkan pernah dikisahkan Beliau sangat lemah lembut terhadap orang Yahudi yang kurang mampu.

Baca Juga: Sinergitas Tri Pusat Pendidikan Anak untuk pendidikan anak yang lebih baik

Kelima, rendah hati. Sangat jelas sekali bahwa beliau sangat rendah hati, tidak pernah menyombongkan dirinya, apa lagi di depan orang-orang yang kurang mampu.

Keenam, tidak pernah memberatkan orang lain.

Inilah salah satu prinsip Rasulullah, ketika Beliau masih merasa mampu melakukan sesuatu, Beliau tidak pernah meminta tolong kepada orang lain.

Ketujuh, sangat sederhana.

Inilah gaya hidup yang harus dicontoh, beliau terkenal sangat sederhana dari dulu sampai ketika Beliau menjadi Pemimpin Umat, karena beliau tidak mau terlihat mewah di depan para sahabatnya.

Kedelapan, tidak pernah membalas kejahatan dengan kejahatan.

Baca Juga: Aseng tobat dari pekerjaannya sebagai preman setelah membuktikan temannya yang meninggal mengalami siksa kubur

Hal yang sering kita lupakan, terkadang ketika kita disakiti atau dizalimi, kita langsung membalasnya dengan lebih sadis, berbeda dengan Beliau,

bahkan dalam kisahnya, pernah saat beliau berdakwah, ada yang melemparinya dengan batu dan serta meludahinya, lalu apa reaksi dari Beliau?

Membalas lemparan itu, ya, membalasnya namun dengan melemparkan senyuman, subhanallah.

Kesembilan, suka memaafkan dan merelakan.

Pemaaf, itulah sifat unggul dari Beliau, ketika sanak saudara ataupun orang-orang terdekatnya berbuat salah kepadanya, Beliau selalu memaafkan sekaligus menasehatinya agar tidak terulang, Merelakan?

Halaman:

Artikel Selanjutnya

Keteladanan Nabi Muhammad SAW

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Swasto Dayanto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

'Ke-Empu-an' perempuan dalam Islam

Minggu, 21 Desember 2025 | 17:00 WIB

Doa-doa mustajab dalam Al-Quran dan Al-Hadits

Sabtu, 20 Desember 2025 | 17:00 WIB

Pesan-pesan Al-Quran tentang menjaga kesehatan jiwa

Jumat, 19 Desember 2025 | 17:00 WIB

Tasamuh dalam beragama

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:00 WIB

Keutamaan membaca dan tadabbur Al-Quran

Selasa, 16 Desember 2025 | 17:00 WIB

Manajemen hati untuk raih kebahagiaan sejati

Senin, 15 Desember 2025 | 17:00 WIB

Tujuh kunci masuk ke dalam pintu Surga-Nya

Minggu, 14 Desember 2025 | 17:00 WIB

Peran orang tua dalam pembentukan generasi berkualitas

Sabtu, 13 Desember 2025 | 17:00 WIB

Lima pinsip dasar perlindungan HAM dalam Islam

Kamis, 11 Desember 2025 | 17:00 WIB

Keutamaan berlomba-lomba dalam kebaikan dan ketakwaan

Rabu, 10 Desember 2025 | 17:00 WIB

HAM dalam perspektif Islam

Selasa, 9 Desember 2025 | 17:00 WIB

Membangun keluarga samara dalam Al-Quran dan Sunnah

Sabtu, 6 Desember 2025 | 17:00 WIB

Sepuluh sifat istri shalehah pelancar nafkah suami

Kamis, 4 Desember 2025 | 17:00 WIB

Rahasia keberhasilan dakwah Nabi Muhammad SAW

Sabtu, 29 November 2025 | 17:00 WIB

Sembilan kekhasan dan keunikan masa remaja

Jumat, 28 November 2025 | 17:00 WIB
X