HARIAN MERAPI – Setelah pandemi Covid-19 mereda, berbagai kegiatan dengan mengundang masyarakat umum kembali rutin digelar oleh komunitas independent, Laskar Sedekah.
Salah satunya, yaitu Ngaji Bareng Laskar Sedekah dengan menghadirkan Ustadz Salim A.Fillah di Omah Laskar Sedekah, Ngentak Seyegan Sleman, Kamis (16/2/2023) malam.
Meski sedang banyak turun hujan, ratusan warga dari Ngentak dan sekitarnya antusias menghadiri Ngaji Bareng Laskar Sedekah. Masih ditambah lagi para relawan/pasukan Laskar Sedekah, relawan Ngentak dan paguyuban Muda-Mudi Ngentak, Dwi Manunggal.
Baca Juga: Ratusan Dosen Serukan Protes, UGM Kaji Pemberian Profesor Kehormatan
Dalam kesempatan tersebut, Ustadz Salim A.Fillah memaparkan beberapa keutamaan dengan mendatangi majelis ilmu seperti pengajian, antara lain akan mendapatkan rahmat dari Allah SWT, ketenangan dan dimuliakan para malaikat.
“Beberapa keutamaan ini terdapat pula dalam Hadits Riwayat Muslim nomor 2699,” papar Ustadz Salim yang mengenakan pakaian surjan (sudah dimodifikasi warna hitam).
Adapun arti dari hadits tersebut sebagai berikut: “Tidaklah suatu kaum berkumpul di salah satu rumah dari rumah-rumah Allah (masjid) membaca Kitabullah dan saling mempelajarinya, melainkan akan turun kepada mereka sakinah (ketenangan), mereka akan dinaungi rahmat, mereka akan dilingkupi para malaikat dan Allah akan menyebut-nyebut mereka di sisi para makhluk yang dimuliakan di sisi-Nya.”
Tak kalah penting, sebutnya, dengan rajin mendatangi majelis ilmu, maka akan dimudahkan jalannya menuju surga. Hal ini sesuai dengan HR At Tirmidzi no.2682 dengan arti sebagai berikut:
“Barang siapa menempuh jalan menuntut ilmu, maka Allah akan memudahkan jalannya untuk menuju surga.”
Sedangkan terkait tema pengajian, yakni Jalan Cinta Para Pejuang, Ustadz Salim memaparkan beberapa tahapan penting dalam meniti jalan Allah SWT ataupun jalannya orang-orang yang diberi nikmat oleh Allah SWT.
Baca Juga: Bawaslu Susun Peraturan Investigasi Penanganan Pelanggaran Pemilu
Beberapa di antaranya, mengenal Allah SWT, cinta, berharap dan takut kepada Allah SWT pada Hari Pembalasan. Dengan semakin mengenal Allah diharapkan semakin cinta atau takwa kepada Allah SWT.
Lalu dengan melanglang di jalan cinta para pejuang (seperti tertulis dalam buku Jalan Cinta Para Pejuang karya Salim A Fillah), maka diharapkan menjadi hamba Allah yang selalu berusaha menebar kebajikan, menghentikan kebiadapan serta menyeru pada iman.