HARIAN MERAPI - Kita sebagai manusia hendaklah senantiasa bersyukur karena diciptakan Allah Subhanahu Wa Ta’ala menjadi makhluk yang paling sempurna dan memiliki kelebihan dari semua makhluk Allah yang lain.
Dan tiap manusia dalam hidupnya itu mempunyai tujuan hidup yang ingin dicapai; yaitu
bahagia dunia dan akhirat. Dan untuk merealisasikan tujuan tersebut orang-orang yang beriman itu pasti akan menghadapi berbagai rintangan, cobaan dan godaan yang silih berganti.
Untuk mengatasi berbagai rintangan dan cobaan itu diperlukan adanya kekuatan agar sanggup
mengatasi berbagai rintangan itu. Orang-orang yang beriman kepada Allah SWT merasa bahwa
dirinya senantiasa dalam naungan karunia Allah, hanya takut kepada Allah dan tidak akan gentar
menghadapi apapun selain Allah., karena dia sangat yakin Allah SWT pasti akan senantiasa
menyertainya.
Baca Juga: Inilah tantangan pengelola destinasi wisata di DIY
Untuk mengetahui mengapa orang-orang beriman menjadi pribadi yang kuat, setidaknya ada
sepuluh hal pokok sebagai sumber kekuatan orang beriman yang membuatnya hidup tidak pernah bersusah hati; yakni:
Pertama, membaca Al-Qur'an dan Hadits. Membaca dan mengamalkan Al-Qur'an dan Hadits
dapat meningkatkan iman dan pengetahuan tentang Islam. Rasulullah SAW bersabda, ''Barangsiapa yang membaca Al-Qur'an, maka ia akan diberi pahala 10 kali lipat dari setiap huruf yang dibacanya.'' (HR. Tirmidzi). Dalam Al-Qur'an, Allah berfirman, ''Dan Kami turunkan Al-Qur'an sebagai petunjuk dan rahmat bagi orang-orang yang beriman.'' (QS. Al-Isra; 17:82)
Kedua, Shalat dan Doa. Shalat dan doa dapat membantu meningkatkan koneksi dengan Allah
dan memperkuat iman. Rasulullah SAW bersabda, ''Shalat adalah tiang agama, dan doa adalah senjata orang mukmin.'' (HR. Tirmidzi). Dalam Al-Qur'an, Allah berfirman, ''Dan shalatlah kamu, dan berdoalah, sesungguhnya shalat itu mencegah dari perbuatan keji dan munkar.'' (QS. Al-Ankabut; 29:45).
Ketiga, sabar dan tawakal. Sabar dan tawakal kepada Allah dapat membantu meningkatkan
iman dan kesabaran dalam menghadapi cobaan. Rasulullah SAW bersabda, ''Sabar adalah kunci
surga, dan tawakal adalah kunci rezeki.'' (HR. Tirmidzi). Dalam Al-Qur'an, Allah berfirman, ''Dan
bersabarlah kamu, sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar.'' (QS. Al-Anfal; 8:46). Dalam ayat lain: ''Dan tawakallah kepada Allah, sesungguhnya Allah adalah sebaik-baik pelindung.'' (QS. Al-Imran; 3:173).
Baca Juga: Pegang Amanah Muktamar ke-34, Gus Yahya Tegaskan Tak Berniat Mundur dari Ketua Umum PBNU
Keempat, mengingat Allah. Mengingat Allah dan berdzikir dapat membantu meningkatkan
iman dan kesadaran akan kehadiran Allah. Rasulullah Muhammad SAW bersabda, ''Dzikrullah
adalah sebaik-baik amal, dan yang paling utama adalah mengucapkan 'La ilaha illallah'.'' (HR.
Tirmidzi). Dalam Al-Qur'an, Allah berfirman, ''Ingatlah Allah, dan Allah akan mengingat kamu.''
(QS. Al-Baqarah; 2:152).
Kelima, bergaul dengan orang saleh. Bergaul dengan orang-orang saleh dan beriman dapat
membantu meningkatkan iman dan motivasi. Rasulullah Muhammad SAW bersabda, ''Orang yang duduk dengan orang saleh, maka ia akan mendapatkan rahmat Allah.'' (HR. Abu Dawud). Dalam Al-Qur'an, Allah berfirman, ''Dan bersabarlah kamu dengan orang-orang yang beriman.'' (QS. Al-Kahfi; 18:28).
Keenam, mengamalkan Sunnah. Mengamalkan sunnah Nabi Muhammad SAW dapat
membantu meningkatkan iman dan mengikuti contoh yang baik. Rasulullah SAW bersabda,
''Barangsiapa yang mengamalkan sunnahku, maka ia akan mendapatkan pahala yang besar.'' (HR. Bukhari). Dalam Al-Qur'an, Allah berfirman, ''Sungguh, pada (diri) Rasulullah benar-benar ada suri teladan yang baik bagimu, (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari Kiamat serta yang banyak mengingat Allah.'' (QS. Al-Ahzab; 33:21).
Ketujuh, meningkatkan pengetahuan. Meningkatkan pengetahuan tentang Islam dan sejarah
Islam dapat membantu meningkatkan iman dan kesadaran akan kebenaran Islam. Rasulullah SAW bersabda, ''Mencari ilmu adalah kewajiban bagi setiap Muslim.'' (HR. Ibnu Majah). Dalam Al-Qur'an, Allah berfirman, ''Dan katakanlah, 'Wahai Rabbku, tambahkanlah ilmu kepadaku'.'' (QS. Thaha; 20:114).
Baca Juga: Merancang Pembelajaran Mendalam yang Implementatif di Kelas
Kedelapan, menghindari maksiat. Menghindari maksiat dan dosa dapat membantu
meningkatkan iman dan kesadaran akan kebenaran Islam. Rasulullah SAW bersabda, ''Orang yang meninggalkan maksiat karena Allah, maka Allah akan memberinya pahala yang besar.'' (HR. Bukhari). Dalam Al-Qur'an, Allah berfirman, ''Dan jauhilah maksiat, maka kamu akan mendapatkan rahmat Allah.'' (QS. Al-A'raf; 7:33).
