Perceraian orang tua picu agresivitas anak-anak dan remaja

photo author
- Minggu, 7 September 2025 | 06:15 WIB
Dr. H. Khamim Zarkasih Putro, M. Si (Dok. Pribadi)
Dr. H. Khamim Zarkasih Putro, M. Si (Dok. Pribadi)

Tetapi sebaliknya, pembiaran dan pemakaian cara-cara agresif di lingkungan keluarga akan menjadikan seorang anak menjadi agresif ketika berhubungan atau menjalin kegiatan sosial dengan lingkungan sekitar.

Konflik keluarga, perceraian orang tua, sejarah keluarga tentang perilaku bermasalah
seperti narkoba atau kecanduan alkohol, keterlibatan orangtua dalam narkoba atau
kriminalitas, sikap orangtua yang memaklumi/toleran terhadap perilaku bermasalah, keluarga
besar dan orangtua yang terlalu muda, kehilangan hak sosial dan ekonomi, keluarga

berpenghasilan rendah dan perumahan kumuh merupakan kondisi keluarga yang dapat
menumbuhkan perilaku agresif anak-anak dan remaja.

Menurut Kartini Kartono, apabila keluarga menjadi berantakan disebabkan oleh perceraian atau salah satu orangtua kabur, dan hidup bersama secara tidak sah dengan partner baru, ataupun bercerai dan kawin lagi, maka muncullah runtutan kesulitan, khususnya bagi anak-anak.

Pertikaian-pertikaian antara ayah dan ibu itu mengacaukan hati anak-anak, bahkan
sering membuat mereka sangat sedih dan panik. Mereka selalu didera oleh perasaan
kerinduan dan dendam-benci terhadap orangtuanya. Anak terpaksa harus memilih satu pihak,
biasanya dengan rasa berat hati, dipaksa harus mengikuti ayah atau ibunya, berpisah dengan
anggota keluarga lainnya.

Akibat lanjutan yang muncul adalah pecahnya harmoni keluarga. Anak-anak mulai
banyak mengalami kekalutan batin. Timbullah rasa tidak aman secara emosional (emotional
insecurity). Batin mereka sangat menderita dan tertekan oleh segala ulah orangtuanya yang
dianggap tidak mapan dan tidak dewasa itu.

Muncul rasa ikut bersalah dan berdosa, kecewa, dan menyesali diri. Semuanya menimbulkan kepedihan dan kesengsaraan batin yang hebat.

Terjadilah banyak konflik batin yang serius, sehingga mereka itu pada umumnya menjadi
pasien penderita kekalutan mental, dengan satu atau dua ciri penyimpangan yang khas.Tidak
sedikit di antara mereka kemudian melakukan berbagai perilaku agresif.

Cara mengatasi agresivitas pada anak dan remaja: (1) Komunikasi yang Baik: Orang
tua dan pengasuh harus memiliki komunikasi yang baik dengan anak dan remaja untuk
memahami kebutuhan dan perasaan mereka,

(2) Pengawasan yang Ketat: Orang tua dan pengasuh harus memiliki pengawasan yang ketat untuk mencegah perilaku agresif dan memastikan keamanan anak dan remaja, (3) Pendidikan Emosional: Anak dan remaja perlu diajarkan tentang pengelolaan emosi dan keterampilan sosial untuk mengatasi stres dan konflik, dan (4) Dukungan Profesional: Jika diperlukan, anak dan remaja dapat mendapatkan dukungan profesional dari psikolog atau konselor untuk mengatasi masalah emosional dan perilaku. *

Penulis : Dr. H. Khamim Zarkasih Putro, M. Si.,
Dosen FITK UIN Sunan Kalijaga,
Ketua Dewan Pendidikan Kota Yogyakarta,
Ketua KAPASGAMA (Keluarga Alumni Pascasarjana UGM),
Anggota Senat Sekolah Tinggi Pendidikan Islam (STPI) Bina Insan Mulia Yogyakarta

 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Swasto Dayanto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

'Ke-Empu-an' perempuan dalam Islam

Minggu, 21 Desember 2025 | 17:00 WIB

Doa-doa mustajab dalam Al-Quran dan Al-Hadits

Sabtu, 20 Desember 2025 | 17:00 WIB

Pesan-pesan Al-Quran tentang menjaga kesehatan jiwa

Jumat, 19 Desember 2025 | 17:00 WIB

Tasamuh dalam beragama

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:00 WIB

Keutamaan membaca dan tadabbur Al-Quran

Selasa, 16 Desember 2025 | 17:00 WIB

Manajemen hati untuk raih kebahagiaan sejati

Senin, 15 Desember 2025 | 17:00 WIB

Tujuh kunci masuk ke dalam pintu Surga-Nya

Minggu, 14 Desember 2025 | 17:00 WIB

Peran orang tua dalam pembentukan generasi berkualitas

Sabtu, 13 Desember 2025 | 17:00 WIB

Lima pinsip dasar perlindungan HAM dalam Islam

Kamis, 11 Desember 2025 | 17:00 WIB

Keutamaan berlomba-lomba dalam kebaikan dan ketakwaan

Rabu, 10 Desember 2025 | 17:00 WIB

HAM dalam perspektif Islam

Selasa, 9 Desember 2025 | 17:00 WIB

Membangun keluarga samara dalam Al-Quran dan Sunnah

Sabtu, 6 Desember 2025 | 17:00 WIB

Sepuluh sifat istri shalehah pelancar nafkah suami

Kamis, 4 Desember 2025 | 17:00 WIB

Rahasia keberhasilan dakwah Nabi Muhammad SAW

Sabtu, 29 November 2025 | 17:00 WIB

Sembilan kekhasan dan keunikan masa remaja

Jumat, 28 November 2025 | 17:00 WIB
X