Perceraian orang tua picu agresivitas anak-anak dan remaja

photo author
- Minggu, 7 September 2025 | 06:15 WIB
Dr. H. Khamim Zarkasih Putro, M. Si (Dok. Pribadi)
Dr. H. Khamim Zarkasih Putro, M. Si (Dok. Pribadi)

HARIAN MERAPI - Lingkungan keluarga adalah faktor pembentuk utama perilaku agresif, mengingat sebagian besar waktu yang dihabiskan oleh seorang anak dan remaja adalah di rumah.

Keluarga menjadi bagian penting dalam pembentukan dan perkembangan seorang anak.
Sebagian besar perilaku agresif remaja dikarenakan kurangnya perhatian orang tua.

Tidak diragukan lagi, orang tua yang tidak peduli akan pendidikan anak-anaknya akan
menyodorkan pribadi-pribadi yang rusak pendidikannya dalam masyarakat. Perceraian orang
tua dapat menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi agresivitas anak dan remaja.

Baca Juga: Fatayat NU Jadi Garda Terdepan Jaga Nilai Islam yang Moderat, Toleran, dan Damai

Berikut beberapa alasan mengapa perceraian dapat menyebabkan agresivitas pada
anak dan remaja: (1) Stres Emosional: Perceraian dapat menyebabkan stres emosional yang
signifikan pada anak dan remaja, yang dapat memicu perilaku agresif,

(2) Kurangnya Stabilitas: Perceraian dapat mengganggu stabilitas keluarga dan membuat anak merasa tidak aman, yang dapat meningkatkan agresivitas, (3) Konflik Orang Tua: Konflik antara orang tua sebelum dan setelah perceraian dapat mempengaruhi anak dan remaja, membuat mereka merasa frustrasi dan agresif,

(4) Kurangnya Pengawasan: Setelah perceraian, anak dan remaja mungkin tidak mendapatkan pengawasan yang cukup dari orang tua, yang dapat meningkatkan risiko perilaku agresif, dan

(5) Pengaruh Lingkungan: Lingkungan sekitar, seperti teman sebaya atau media, dapat mempengaruhi anak dan remaja untuk berperilaku agresif.

Baca Juga: Satu areal sawah dapat ditanami jagung ungu, sorgum, kecipir dan singkong, tak harus ditanami padi

Dampak Perceraian pada Anak dan Remaja: (1) Perilaku Agresif: Anak dan remaja
yang mengalami perceraian orang tua lebih cenderung menunjukkan perilaku agresif, seperti
kekerasan, pertengkaran, dan perilaku destruktif,

(2) Masalah Emosional: Perceraian dapat menyebabkan masalah emosional pada anak dan remaja, seperti depresi, kecemasan, dan stress, dan (3) Kurangnya Kepercayaan Diri: Anak dan remaja yang mengalami perceraian orang tua mungkin merasa tidak percaya diri dan memiliki harga diri yang rendah.

Dengan memahami dampak perceraian pada anak dan remaja, orang tua dan pengasuh dapat
mengambil langkah-langkah untuk mengurangi agresivitas dan meningkatkan kesejahteraan
anak dan remaja.

Merasa kurang mendapatkan perhatian, mereka menunjukkan sikap yang melanggar
norma-norma sosial dan kemasyarakatan dengan harapan orangtua disibukkan mengurusi
ulahnya yang destruktif.

Baca Juga: Stok mencukupi, Indonesia tidak impor beras hingga akhir tahun 2025

Sebaliknya, lingkungan keluarga yang kondusif dapat membentuk seorang anak dapat menerima setiap perbedaan yang terjadi dan mampu menggunakan cara-cara non agresif ketika menghadapi suatu permasalahan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Swasto Dayanto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

'Ke-Empu-an' perempuan dalam Islam

Minggu, 21 Desember 2025 | 17:00 WIB

Doa-doa mustajab dalam Al-Quran dan Al-Hadits

Sabtu, 20 Desember 2025 | 17:00 WIB

Pesan-pesan Al-Quran tentang menjaga kesehatan jiwa

Jumat, 19 Desember 2025 | 17:00 WIB

Tasamuh dalam beragama

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:00 WIB

Keutamaan membaca dan tadabbur Al-Quran

Selasa, 16 Desember 2025 | 17:00 WIB

Manajemen hati untuk raih kebahagiaan sejati

Senin, 15 Desember 2025 | 17:00 WIB

Tujuh kunci masuk ke dalam pintu Surga-Nya

Minggu, 14 Desember 2025 | 17:00 WIB

Peran orang tua dalam pembentukan generasi berkualitas

Sabtu, 13 Desember 2025 | 17:00 WIB

Lima pinsip dasar perlindungan HAM dalam Islam

Kamis, 11 Desember 2025 | 17:00 WIB

Keutamaan berlomba-lomba dalam kebaikan dan ketakwaan

Rabu, 10 Desember 2025 | 17:00 WIB

HAM dalam perspektif Islam

Selasa, 9 Desember 2025 | 17:00 WIB

Membangun keluarga samara dalam Al-Quran dan Sunnah

Sabtu, 6 Desember 2025 | 17:00 WIB

Sepuluh sifat istri shalehah pelancar nafkah suami

Kamis, 4 Desember 2025 | 17:00 WIB

Rahasia keberhasilan dakwah Nabi Muhammad SAW

Sabtu, 29 November 2025 | 17:00 WIB

Sembilan kekhasan dan keunikan masa remaja

Jumat, 28 November 2025 | 17:00 WIB
X