HARIAN MERAPI - Berlindung kepada Allah SWT dapat membantu hati menjadi tenang dan damai. Ketika seseorang berlindung kepada Allah, dirinya mengakui bahwa Allah adalah satu-satunya sumber kekuatan dan perlindungan dalam hidup ini.
Dengan demikian, seseorang dapat merasa lebih tenang dan percaya diri dalam menghadapi tantangan hidup.
Firman Sallah SWT: ''Dan sungguh Allah telah menurunkan kepada kamu di dalam Al-Qur'an bahwa jika kamu mendengar ayat-ayat Allah diingkari dan diperolok-olokkan (oleh orang-orang kafir), maka janganlah kamu duduk beserta mereka, sehingga mereka memasuki pembicaraan yang lain. Karena sesungguhnya (kalau kamu berbuat demikian), tentulah kamu akan menjadi seperti mereka'' (QS. An-Nisa; 4:140).
Berlindung kepada Allah dapat dilakukan dengan cara: (1) Membaca doa perlindungan:
membaca doa perlindungan seperti ''A'udzu billahi minas syaitonir rahim'' dapat membantu
seseorang untuk berlindung dari gangguan setan dan pikiran negative,
(2) Mengingat Allah: mengingat Allah dan menyebut nama-Nya dapat membantu seseorang untuk merasa lebih dekat dengan Allah dan meningkatkan keimanan, dan (3) Berdoa: berdoa kepada Allah dapat membantu seseorang untuk mengungkapkan perasaan dan kebutuhannya, serta meminta perlindungan dan pertolongan dari-Nya.
Dengan berlindung kepada Allah, seseorang dapat merasakan ketenangan dan kedamaian
dalam hati, serta meningkatkan keimanan dan kepercayaan diri.
Bagi mereka yang sering cemas, gelisah dan hidupnya penuh dengan kegalauan, dapat mengamalkan beberapa surat dalam Al-Qur'an berikut ini agar hati dan pikiran menjadi lebih tenang dapat lapang dada menghadapi setiap permasalahan hidup; yakni:
Baca Juga: Pencapaian Program KB di Temanggung Melebihi Target dari Jumlah Pasangan Usia Subur
Pertama, bermohon kepada-Nya agar dimudahkan segala urusan dan kelancaran bicara untuk
menyampaikan gagasan kepada orang lain. Firman Allah SWT: “Dia (Musa) berkata, 'Ya Tuhanku, lapangkanlah dadaku, dan mudahkanlah untukku urusanku, dan lepaskanlah kekakuan dari lidahku, agar mereka mengerti perkataanku.” (QS. Thaha; 20:25-28).
Kedua, cukuplah Allah menjadi penolong bagi kami dalam melawan setiap musuh dan Dia
sebaik-baik pelindung yang selalu melindungi dari setiap penyerang, dan membela dari setiap
penyerbu, karena kami adalah tentara Allah.
Firman Allah SWT: “Cukuplah Allah (menjadi penolong) bagi kami dan Dia sebaik-baik pelindung.” (QS. Ali Imran; 3:173).
Ketiga, perintah untuk berdoa kepada Allah agar dilimpahkan iman ke dalam hati, sabar dan
tawakal pada Allah dan agar Allah menolong mereka mengalahkan musuh-musuhnya dan musuh
Allah.
Baca Juga: Suriah tegas menolak pemulihan hubungan dengan Israel, ini alasannya
Firman Allah SWT: “Dan ketika mereka maju melawan Jalut dan tentaranya, mereka berdoa, ''Ya Tuhan kami, limpahkanlah kesabaran kepada kami, kukuhkanlah langkah kami dan tolonglah kami menghadapi orang-orang kafir.” (QS. Al-Baqarah; 2:250).