Keutamaan menuntut ilmu

photo author
- Minggu, 31 Agustus 2025 | 05:55 WIB
Dr. H. Khamim Zarkasih Putro, M. Si., Dosen Psikologi Pendidikan FITK UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Ketua Dewan PendidikanKota Yogyakarta, Dewan Penasehat Pimpinan Pusat KAUMY (Keluarga Alumni UMY) (Dok. Pribadi)
Dr. H. Khamim Zarkasih Putro, M. Si., Dosen Psikologi Pendidikan FITK UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Ketua Dewan PendidikanKota Yogyakarta, Dewan Penasehat Pimpinan Pusat KAUMY (Keluarga Alumni UMY) (Dok. Pribadi)

HARIAN MERAPI - Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) disebutkan ilmu adalah pengetahuan tentang bidang yang disusun secara sistematis dengan metode tertentu untuk menjelaskan suatu gejala di bidang pengetahuan.

Ilmu yang dimaksud dalam Islam tidak terbatas pada ilmu agama saja, bisa juga pengetahuan umum seperti sains, budaya, dan teknologi.

Seperti firman Allah SWT berikut ini: ''Hai orang-orang beriman apabila dikatakan kepadamu: ''Berlapang-lapanglah dalam majelis'', maka lapangkanlah niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. Dan apabila dikatakan: ''Berdirilah kamu'', maka berdirilah, niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.'' (QS. Surat Al-Mujadalah ayat: 11).

Baca Juga: Calon penghuni surga menurut Al-Quran

Menuntut ilmu merupakan salah satu aspek penting dalam Islam. Nabi Muhammad SAW
sangat menekankan pentingnya menuntut ilmu dan memiliki beberapa sabda yang terkait dengan hal ini.

Berikut beberapa contoh: ''Menuntut ilmu adalah kewajiban bagi setiap muslim'' (HR. Ibnu
Majah). Sabda ini menunjukkan bahwa menuntut ilmu merupakan kewajiban bagi setiap muslim, baik laki-laki maupun perempuan: ''Carilah ilmu dari ayunan ibu hingga liang lahat'' (HR. Al-Hakim).

Sabda ini menunjukkan bahwa menuntut ilmu harus dilakukan sejak dini dan terus-menerus hingga akhir hayat. ''Ilmu itu lebih baik daripada harta'' (HR. Ibnu Majah). Sabda ini menunjukkan bahwa ilmu memiliki nilai yang lebih tinggi daripada harta benda.

Nabi Muhammad SAW juga menekankan pentingnya menuntut ilmu dengan cara yang benar
dan memiliki beberapa adab yang harus diikuti, seperti: Mencari ilmu dari sumber yang terpercaya: Nabi Muhammad SAW menekankan pentingnya mencari ilmu dari sumber yang terpercaya dan memiliki kredibilitas yang tinggi.

Baca Juga: Kyai Ageng Pemanahan membuka Alas Mentaok tahun 1558 yang menjadi cikal bakal kerajaan besar

Mengamalkan ilmu: Nabi Muhammad SAW menekankan pentingnya mengamalkan ilmu yang telah dipelajari dan tidak hanya sekedar mengetahui. Berusaha memahami ilmu: Nabi Muhammad SAW menekankan pentingnya berusaha memahami ilmu yang telah dipelajari dan tidak hanya sekedar menghafal.

Dengan menuntut ilmu dan mengamalkan adab yang benar, seseorang dapat memperoleh
manfaat yang besar di dunia dan akhirat. Kewajiban, manfaat, dan hikmah menuntut ilmu bagi umat Islam banyak dijelaskan dalam hadits, sebagaimana dijelaskan berikut ini:

Pertama, menuntut ilmu adalah suatu kewajiban bagi setiap muslim. Sabda Rasulullah
Muhammad SAW: ''Menuntut ilmu itu wajib atas setiap Muslim'' (HR. Ibnu Majah).
Sabda Nabi dalam Hadits yang lain: ''Belajarlah kamu semalam dan mengajarlah kamu semua, dan hormatilah guru-gurumu, serta berlaku baiklah terhadap orang yang mengajarkanmu. (HR Tabrani).

Kedua, salah satu jalan menuju kepada surga-Nya. hadits Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu,
Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: ''Barang siapa menelusuri jalan untuk mencari ilmu padanya, Allah akan memudahkan baginya jalan menuju surga.'' (HR. Muslim).

Baca Juga: Mengenal Sedulur Sikep, komunitas masyarakat Samin di Kabupaten Blora

Ketiga, ilmu pengetahuan sangat bermanfaat bagi pemiliknya, baik saat masih di dunia atau setelah wafat. Sabda Rasulullah Muhammad SAW: ''Jika seorang manusia meninggal, terputuslah amalnya, kecuali dari tiga hal: sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat atau anak shaleh yang berdoa untuknya.'' (HR. Muslim).

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Swasto Dayanto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

'Ke-Empu-an' perempuan dalam Islam

Minggu, 21 Desember 2025 | 17:00 WIB

Doa-doa mustajab dalam Al-Quran dan Al-Hadits

Sabtu, 20 Desember 2025 | 17:00 WIB

Pesan-pesan Al-Quran tentang menjaga kesehatan jiwa

Jumat, 19 Desember 2025 | 17:00 WIB

Tasamuh dalam beragama

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:00 WIB

Keutamaan membaca dan tadabbur Al-Quran

Selasa, 16 Desember 2025 | 17:00 WIB

Manajemen hati untuk raih kebahagiaan sejati

Senin, 15 Desember 2025 | 17:00 WIB

Tujuh kunci masuk ke dalam pintu Surga-Nya

Minggu, 14 Desember 2025 | 17:00 WIB

Peran orang tua dalam pembentukan generasi berkualitas

Sabtu, 13 Desember 2025 | 17:00 WIB

Lima pinsip dasar perlindungan HAM dalam Islam

Kamis, 11 Desember 2025 | 17:00 WIB

Keutamaan berlomba-lomba dalam kebaikan dan ketakwaan

Rabu, 10 Desember 2025 | 17:00 WIB

HAM dalam perspektif Islam

Selasa, 9 Desember 2025 | 17:00 WIB

Membangun keluarga samara dalam Al-Quran dan Sunnah

Sabtu, 6 Desember 2025 | 17:00 WIB

Sepuluh sifat istri shalehah pelancar nafkah suami

Kamis, 4 Desember 2025 | 17:00 WIB

Rahasia keberhasilan dakwah Nabi Muhammad SAW

Sabtu, 29 November 2025 | 17:00 WIB

Sembilan kekhasan dan keunikan masa remaja

Jumat, 28 November 2025 | 17:00 WIB
X