HARIAN MERAPI - Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) disebutkan ilmu adalah pengetahuan tentang bidang yang disusun secara sistematis dengan metode tertentu untuk menjelaskan suatu gejala di bidang pengetahuan.
Ilmu yang dimaksud dalam Islam tidak terbatas pada ilmu agama saja, bisa juga pengetahuan umum seperti sains, budaya, dan teknologi.
Seperti firman Allah SWT berikut ini: ''Hai orang-orang beriman apabila dikatakan kepadamu: ''Berlapang-lapanglah dalam majelis'', maka lapangkanlah niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. Dan apabila dikatakan: ''Berdirilah kamu'', maka berdirilah, niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.'' (QS. Surat Al-Mujadalah ayat: 11).
Baca Juga: Calon penghuni surga menurut Al-Quran
Menuntut ilmu merupakan salah satu aspek penting dalam Islam. Nabi Muhammad SAW
sangat menekankan pentingnya menuntut ilmu dan memiliki beberapa sabda yang terkait dengan hal ini.
Berikut beberapa contoh: ''Menuntut ilmu adalah kewajiban bagi setiap muslim'' (HR. Ibnu
Majah). Sabda ini menunjukkan bahwa menuntut ilmu merupakan kewajiban bagi setiap muslim, baik laki-laki maupun perempuan: ''Carilah ilmu dari ayunan ibu hingga liang lahat'' (HR. Al-Hakim).
Sabda ini menunjukkan bahwa menuntut ilmu harus dilakukan sejak dini dan terus-menerus hingga akhir hayat. ''Ilmu itu lebih baik daripada harta'' (HR. Ibnu Majah). Sabda ini menunjukkan bahwa ilmu memiliki nilai yang lebih tinggi daripada harta benda.
Nabi Muhammad SAW juga menekankan pentingnya menuntut ilmu dengan cara yang benar
dan memiliki beberapa adab yang harus diikuti, seperti: Mencari ilmu dari sumber yang terpercaya: Nabi Muhammad SAW menekankan pentingnya mencari ilmu dari sumber yang terpercaya dan memiliki kredibilitas yang tinggi.
Baca Juga: Kyai Ageng Pemanahan membuka Alas Mentaok tahun 1558 yang menjadi cikal bakal kerajaan besar
Mengamalkan ilmu: Nabi Muhammad SAW menekankan pentingnya mengamalkan ilmu yang telah dipelajari dan tidak hanya sekedar mengetahui. Berusaha memahami ilmu: Nabi Muhammad SAW menekankan pentingnya berusaha memahami ilmu yang telah dipelajari dan tidak hanya sekedar menghafal.
Dengan menuntut ilmu dan mengamalkan adab yang benar, seseorang dapat memperoleh
manfaat yang besar di dunia dan akhirat. Kewajiban, manfaat, dan hikmah menuntut ilmu bagi umat Islam banyak dijelaskan dalam hadits, sebagaimana dijelaskan berikut ini:
Pertama, menuntut ilmu adalah suatu kewajiban bagi setiap muslim. Sabda Rasulullah
Muhammad SAW: ''Menuntut ilmu itu wajib atas setiap Muslim'' (HR. Ibnu Majah).
Sabda Nabi dalam Hadits yang lain: ''Belajarlah kamu semalam dan mengajarlah kamu semua, dan hormatilah guru-gurumu, serta berlaku baiklah terhadap orang yang mengajarkanmu. (HR Tabrani).
Kedua, salah satu jalan menuju kepada surga-Nya. hadits Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu,
Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: ''Barang siapa menelusuri jalan untuk mencari ilmu padanya, Allah akan memudahkan baginya jalan menuju surga.'' (HR. Muslim).
Baca Juga: Mengenal Sedulur Sikep, komunitas masyarakat Samin di Kabupaten Blora
Ketiga, ilmu pengetahuan sangat bermanfaat bagi pemiliknya, baik saat masih di dunia atau setelah wafat. Sabda Rasulullah Muhammad SAW: ''Jika seorang manusia meninggal, terputuslah amalnya, kecuali dari tiga hal: sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat atau anak shaleh yang berdoa untuknya.'' (HR. Muslim).