Inilah kunci sukses pergaulan dan komunikasi menurut Islam

photo author
- Jumat, 18 April 2025 | 12:30 WIB
kunci sukses pergaulan adalah rasa cinta kasih (Foto: pexels/matheus ferraro )
kunci sukses pergaulan adalah rasa cinta kasih (Foto: pexels/matheus ferraro )



HARIAN MERAPI - Kunci pergaulan antara manusia adalah kasih sayang atau cinta kasih.

Dengan rasa kasih sayang, berdasarkan atas ridho Allah, kita akan selamat dalam pergaulan di dunia ini.

Dengan rasa cinta kasih yang ikhlas kita menyayangi orang lain demikian pula orang lain akan menyayangi dan menyayangi kita.

Baca Juga: Perahu getek tenggelam di Sungai Musi Banyuasin, seorang ditemuan tewas mengapung, begini proses pencariannya

Dalam buku Fiqih Akhlak Mustafa Al Adawy menyampaikan perkara-perkara yang menyebabkan rasa cinta.

Disampaikan beberapa perkara-perkara yang melahirkan cinta dan Simpati di antara manusia.

Yakni agar orang lain mendengarkan, menyampaikan dengan lembut kepada kita, menerima kebaikan, merasa tenang dalam berduka dengan kita, berhubungan dengan keputusan kita berterima kasih atas kebaikan dan kebaikan kita.

Kuncinya adalah harus ada rasa cinta dan hormat dalam diri mereka kepada kita.

Rasulullah bersabda “Keluarga Ayahku… bukanlah kekasihku sesungguhnya kekasihku adalah Allah dan orang-orang mukmin yang baik… tetapi mereka (saudara ayah) memiliki hubungan saudara yang akan aku lestarikan.” (HR Bukhari)

Baca Juga: Peruntungan Shio Kambing berlaku besok Sabtu 19 April 2025, harus lebih sering keluar rumah untuk meningkatkan kemungkinan pertemuan

Rasulullah menekankan bahwa sama mukmin itu bersaudara dan harus saling mencintai, saling mencintai. Persaudaraan dan kasih sayang itu berdasarkan keimanan dan ketakwaan.

Dengan dasar keimanan dan ketakwaan serta mengharapkan keridloan Allah, maka komunikasi Interaksi yang dilaksanakan akan berdampak positif bagi kehidupan dan produktif untuk beramal saleh.

Banyak diantara umat Islam kaum Mukmin bahwa sebagian keluarganya bukanlah sesama Mukmin, bisa jadi beragama non Islam. Tapi kita dilarang untuk memutus silaturahim, komunikasi dan interaksi.

Ada istilah bahwa hubungan persaudaraan itu bagaikan kulit yang kering, jika basah maka akan mudah untuk membentuknya.

Jika kita menjaga persaudaraan, baik pada sesama mukmin atau bukan, dan kita berbuat baik terhadap mereka, maka hati mereka akan menjadi lembut, segala urusan dengan mereka akan menjadi mudah.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Hudono

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Refleksi NgaSSo: dari Anak Sapi Emas ke Dewa Uang

Minggu, 19 Oktober 2025 | 06:52 WIB

Adam Turun ke Bumi, Hukuman atau Rahmat?

Sabtu, 27 September 2025 | 19:35 WIB

Kenapa Sulit Khusyuk dalam Shalat?

Sabtu, 13 September 2025 | 19:05 WIB

Bulan Muharam bulan istimewa bagi umat islam

Rabu, 25 Juni 2025 | 06:56 WIB
X