Setelah ditemukan dan dipugar, Sendang Semanggi menjadi tempat menyepi dan tirakat. Kemudian, menjadi terkenal luas karena digunakan tirakat oleh Soeharto.
Mulyono mengatakan, dari kisah para sepuh Soeharto dibimbing oleh Romo Marto saat masih mencari wahyu presiden.
Baca Juga: B.I Gelar Tour Asia 2023 L.O.L THE HIDDEN STAGE, Ini Jadwal Manggungnya di Jakarta
Dia mengisahkan, saat itu Romo Marto mengatakan kalau Soeharto hanya bisa menjadi presiden sebanyak tiga kali. Artinya, tiga periode.
“Tapi, Soeharto meminta lebih lama. Dan, untuk beberapa waktu lamanya Romo Marto masih bersedia membimbingnya,” kata Mulyono.
Kemudian, beberapa tahun kemudian Romo Marto mengaku tidak sanggup lagi membimbing Soeharto. Lalu, dia meminta salah satu muridnya bernama Romo Diyat untuk membimbing Soeharto.
“Bersama Romo Diyat itu Soeharto kemudian meneruskan laku tirakatnya di Gunung Selok Cilacap,” kata Mulyono.
Baca Juga: Efek Rumah Kaca rilis album keempat bertajuk Rimpang, konsisten usung tema kritik dan diksi unik
Kisah tirakat Soeharto di Sendang Semanggi kemudian menjadi terkenal, dan membuat sendang tersebut makin dikenal luas.
Namun, Sendang Semanggi menjadi terkenal hingga sekarang bukan hanya karena Soeharto. Masih banyak kisah lain yang membuatnya terkenal sebagai tempat tirakat yang manjur. *