Banyak event di Candi Borobudur beberapa hari terakhir, yuk simak ada apa saja...

photo author
- Sabtu, 10 September 2022 | 10:20 WIB
Tari dayakan tampil pada pembukaan Festival Indonesia Bertutur 2022 di Taman Lumbini kompleks Candi Borobudur. ( ANTARA/Heru Suyitno)
Tari dayakan tampil pada pembukaan Festival Indonesia Bertutur 2022 di Taman Lumbini kompleks Candi Borobudur. ( ANTARA/Heru Suyitno)

Model dan juga aktris Laura Basuki yang menjadi ikon Indonesia Bertutur 2022 juga berharap Festival Indonesia Bertutur yang baru pertama diselenggarakan ini nantinya bisa kontinye dilaksanakan setiap dua tahun.

Selama ini warisan budaya atau cagar budaya sering dianggap sebagai cerita lama yang sudah selesai. Melalui program Indonesia Bertutur ini menjadi menarik, karena menyajikan ulang, menuturkan kembali cagar budaya yang sudah dianggap kuno ini dengan memanfaatkan teknologi dan media baru.

Baca Juga: Sapa penggemar K-pop di Indonesia, STAYC bawakan lagu terbaru 'Beautiful Monster'

Dengan memanfaatkan teknologi dan media baru ini diharapkan lebih mengena kepada generasi muda. Mereka lebih mudah menyerap sejarah, budaya dan harapannya bisa menjaga budaya Indonesia tetap berkelanjutan ke depannya.

Corporate Secretary PT Taman Wisata Candi Borobudur Prambanan dan Ratu Boko (TWC) AY Suhartanto menuturkan PT TWC sangat mendukung pelaksanaan Indonesia Bertutur 2022 dan perhelatan G20 di Borobudur.

Sejumlah area di zona II Candi Borobudur digunakan sebagai penempatan instalasi seni dari Indonesia Bertutur, antara lain instalasi festival cahaya dan festival film tari. Selain itu, di area Taman Lumbini, terdapat panggung senja dan area kuliner serta panggung Lumbini yang menjadi area utama
pelaksanaan Indonesia Bertutur 2022.

PT TWC mendukung penuh langkah-langkah yang dilakukan berbagai pihak untuk menumbuhkan seni pertunjukan di kawasan Candi Borobudur. Pertumbuhan seni pertunjukan yang berkualitas, tidak hanya akan menjadi daya tarik dan mendukung dalam mewujudkan destinasi pariwisata berkualitas, tapi juga menjadi wahana edukatif mengenai kebudayaan masa lalu dikomunikasikan di masa kini.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Widyo Suprayogi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Panen Sastra Diisi Diskusi dan Bedah Buku Sastra

Rabu, 15 Oktober 2025 | 08:30 WIB
X