Perang Tabuk, Kaum Muslimin Antusias Ajakan Berperang Rasulullah Muhammad

photo author
- Senin, 27 Juni 2022 | 21:15 WIB
Perang Tabuk  ( Instagram @filmkhilafah)
Perang Tabuk ( Instagram @filmkhilafah)

JOGJA, harianmerapi.com - Kaum muslimin antusias sangat diajak berperang oleh Rasulullah Muhammad SAW melawan pasukan Romawi Timur.

Tidak hanya jiwa dan raga, untuk persiapan perang Tabuk, kaum muslimin bersiap sedia mengorbankan dan menyumbangkan segala kekuatan yang dipunyai.

Di bawah Rasulullah Muhammad, kaum muslimin tidak keberatan untuk berangkat meninggalkan rumah tangga, keluarga, dan kampung halaman untuk berperang dengan pasukan Heraklius.

Baca Juga: PSS Sleman Pastikan Tiket Perempat Final Piala Presiden 2022 Dampingi PSIS Semarang Usai Bekuk Dewa United FC

Kaum Muslimin tidak mempedulikan musim panas yang sedang terik, bersedia menyeberangi padang pasir yang luas, mengarungi lautan pasir berdebu memancarkan panas, dan sengaja untuk menghadapi kekuatan raksasa.

Dalam buku Kelangkapan Tarikh Nabi Muhammad Jilid 3 yang ditulis KH Moenawar Chalil diungkapkan setiap muslim yang sungguh sungguh beriman kepada Allah dan Rasul-Nya mengusahakan segala apa yang
dapat diusahakan untuk peralatan dan perlengkapan selama dalam perjalanan yang jauh itu.

Bagi orang yang tidak mendapatkan apa yang diusahakannya untuk perbekalan, dengan segera melaporkannya kepada Nabi saw. Dengan permohonan supaya perbekalannya dijamin oleh para kawannya yang mempunyai perbekalan lebih dan supaya biaya pedalanannya pergi dan pulang ditanggung juga.

Baca Juga: Jogja Gelut Day Masuki Babak Final, Digelar di Tebing Breksi pada 30 Juni 2022

Para sahabat yang mendermakan harta benda untuk perang Tabuk antara lain Abu Bakar ash Shiddiq, Utsman bin Affan, Abdurrahman bin Auf, Abbas bin Abdul Muthallib, Thalhah, Ashim bin Adi, dan beberapa perempuan yang mempunyai kekayaan.

Abu Bakar mendermakan 4000 dirham, Umar Ibnu Khaththab separuh kekayaan, Utsman bin Affan datang menghadap Nabi saw. sambil menyerahkan hartanya sebanyak sepuluh ribu dinar, seratus ekor kuda dan sembilan ratus ekor unta serta perbekalan-perbekalan lain .

Abdurrahman bin Auf datang sambil menyerahkan uang sejumlah seratus uqiyah, Abbas datang sambil menyerahkan harta bendanya yang tidak sedikit jumlahnya, Ashim bin Adi datang sambil menyerahkan tujuh puluh wasaq 'karung' buah kurma.*

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Widyo Suprayogi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Panen Sastra Diisi Diskusi dan Bedah Buku Sastra

Rabu, 15 Oktober 2025 | 08:30 WIB
X