Baca Juga: Sukses Batik Ruzzza Pekalongan Tembus Pasar Ekspor, Bermula dari Baju Batik Anak
“Sehingga kita bisa bagaimana nguri-uri budaya ini tidak hanya milik batik semarangaan tapi semua wilayah,” katanya.
Mbak Ita juga tak segan menyebut, jika di Kampung Djadoel jadi saksi sejarah terciptanya motif multi batik Nusantara.
Hal ini tentunya makin mempertegas jika batik Indonesia makin kuat di mata UNESCO dan dunia sebagai satu kesatuan warisan budaya benda untuk dunia secara utuh.
“Ini juga menjadi tambahan poin di UNESCO, dengan generasi muda terlibat mempertahankan dan melestarikan batik ke depannya,” katanya.
Baca Juga: Peringati Hari Batik Nasional, Desainer JQ: Batik Punya Kita, Jangan Sampai Diambil Bangsa Asing
Ke depan, Pemkot Semarang juga berupaya akan mengkolaborasikan Kampung Djadoel Semarang dengan Kawasan Kota Lama.
Di mana wisatawan yang ada di Kota Lama bisa diajak untuk mampir ke Kampung Djadoel untuk belajar batik dan tentunya juga berbelanja.
“Di depan Kampung Djadoel ada Museum Kota Lama kita integrasikan jadi satu destinasi wisata dan belanja,” katanya. *