Didukung Wakil Walikota Semarang, Mahasiwa Lampung Kolaborasikan Dua Motif Batik

photo author
- Selasa, 5 Oktober 2021 | 09:39 WIB
Wakil Walikota Semarang Hevearita G Rahayu bersama para mahasiswi Lampung di Kampung Jadoel. (Foto: Haidar AF)
Wakil Walikota Semarang Hevearita G Rahayu bersama para mahasiswi Lampung di Kampung Jadoel. (Foto: Haidar AF)

Baca Juga: Sukses Batik Ruzzza Pekalongan Tembus Pasar Ekspor, Bermula dari Baju Batik Anak

“Sehingga kita bisa bagaimana nguri-uri budaya ini tidak hanya milik batik semarangaan tapi semua wilayah,” katanya.

Mbak Ita juga tak segan menyebut, jika di Kampung Djadoel jadi saksi sejarah terciptanya motif multi batik Nusantara.

Hal ini tentunya makin mempertegas jika batik Indonesia makin kuat di mata UNESCO dan dunia sebagai satu kesatuan warisan budaya benda untuk dunia secara utuh.

“Ini juga menjadi tambahan poin di UNESCO, dengan generasi muda terlibat mempertahankan dan melestarikan batik ke depannya,” katanya.

Baca Juga: Peringati Hari Batik Nasional, Desainer JQ: Batik Punya Kita, Jangan Sampai Diambil Bangsa Asing

Ke depan, Pemkot Semarang juga berupaya akan mengkolaborasikan Kampung Djadoel Semarang dengan Kawasan Kota Lama.

Di mana wisatawan yang ada di Kota Lama bisa diajak untuk mampir ke Kampung Djadoel untuk belajar batik dan tentunya juga berbelanja.

“Di depan Kampung Djadoel ada Museum Kota Lama kita integrasikan jadi satu destinasi wisata dan belanja,” katanya. *

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Husein Effendi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Panen Sastra Diisi Diskusi dan Bedah Buku Sastra

Rabu, 15 Oktober 2025 | 08:30 WIB
X