SOLO, harianmerapi.com - Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka mengajak anak muda untuk memakai batik pada aktivitas sehari-hari.
"Saya ajak anak muda jangan malu pakai batik, pakai batik jangan 'pas' kondangan atau 'ngantor' saja. Ini (jadikan sebagai) pakaian sehari-hari," katanya pada peringatan Hari Batik Nasional di Kampung Batik Kauman Solo, Sabtu (2/10.2021).
Ditegaskan Gibran, batik merupakan aset kekayaan Bangsa Indonesia yang diakui oleh dunia sehingga harus dilestarikan oleh masyarakat.
Baca Juga: Nikita Mirzani Sentil Wanita Hamil Menikah, Lesty Kejora Posting Ingin Belajar Baik di Mata Tuhan
"Kalau bukan kita yang memelihara, siapa lagi, anak muda harus berpartisipasi," katanya.
Selain berpartisipasi untuk melestarikan warisan budaya tersebut, ia berharap agar kalangan ini ikut ambil bagian dari sisi pemasaran. Ia mengatakan di era saat ini digitalisasi merupakan kewajiban.
"Sekali lagi, digitalisasi ini kewajiban, tetapi kita tidak boleh berhenti menarik wisatawan secara 'offline', sebab secara 'experience' dengan belanja secara langsung beda. Apalagi nuansa Kampung Batik Kauman ini luar biasa sekali," katanya.
Baca Juga: AFPI Dukung Pemberantasan Pinjol Ilegal, Masyarakat Diimbau untuk Bijak Hadapi Penawaran
Sementara itu, terkait dengan aktivitas belanja masyarakat maupun produksi oleh pelaku usaha, dikatakannya, terus didorong oleh pemerintah daerah.
"Saat ini capaian vaksinasi di Solo sudah mencapai 119 persen. Ini momen tepat untuk pemulihan ekonomi. Apalagi ini hari batik, di Kauman, Laweyan, Danar Hadi, Batik Keris, semua 'brand-brand' besar ini bisa bangkit lagi," katanya.
Artikel Terkait
Sejarah Hari Batik Nasional yang Diperingati Tiap Tanggal 2 Oktober
Twibbon Hari Batik Nasional 2021, Link Download 100 Desain Terbaru Lengkap Dengan Cara Pasangnya
Hari Batik juga Diperingati WNI dan Warga Malaysia di Kuala Lumpur, Begini Acaranya
Kisah Sukses Garuda Kencana Batik, Kisah Keuletan Anak Muda
Jokowi Bangga Batik Jadi Gaya Hidup Indonesia yang Mendunia
Jurus Gibran Datangkan Wisatawan ke Kampung Batik: Perbaiki Jalan yang Gronjal Kayak Offroad