budaya

IFI Yogyakarta Gelar Pameran Bertajuk Peduli Lingkungan 'Maskbook' di Hotel Royal Ambarrukmo

Kamis, 16 Desember 2021 | 17:30 WIB
Maskbook hasil karya seni dari bahan daur ulang. (Dok. IFI Yogyakarta)

JOGJA, harianmerapi.com - Institut Francais Yogyakarta (IFI-LIP) bersama Hotel Royal Ambarrukmo Yogyakarta menggelar pameran bertajuk peduli lingkungan “Maskbook” secara luring, 14 Desember 2021 hingga 2 Januari 2022 di Pendopo Agung Royal Ambarrukmo Yogyakarta.

Selain itu diadakan pula diskusi dengan tema “Zero sampah plastik” pada Minggu, 19 Desember 2021 pukul 11.00 - 12.00 di Pasar Wiguna (halaman depan Pendopo Agung Royal Ambarrukmo).

Akan hadir Iwan Wiyono, Direktur “Indonesian Upcycle Forum”, Avan Lintang, pendiri “Rajut Bambu” dan Budi Anto, pendiri “Garduaction” untuk memaparkan kerusakan lingkungan yang diakibatkan plastik dan solusi inovatif yang dapat dilakukan untuk mengurangi sampah plastik.

Baca Juga: PSIM Jogja Bawa Catatan Mentereng Saat Hadapi Dewa United di Babak 8 Besar Liga 2, Ini Keunggulannya

"Diskusi ini akan diakhiri dengan kunjungan dengan penjelasan tentang pameran Maskbook pukul 12.00," kata François Dabin, direktur IFI Yogyakarta.

“Maskbook adalah proyek internasional yang diluncurkan pada tahun 2015 oleh Asosiasi Art of Change 21, dalam rangka konferensi internasional tentang iklim (COP21), dengan tujuan meningkatkan kesadaran publik tentang problematika utama yang berhubungan dengan kesehatan dan lingkungan serta mengajak mereka untuk menunjukkan bakat kreatif”, paparnya.

Maskbook merupakan hasil karya seni kolektif dari berbagai pelatihan pembuatan masker yang direalisasikan dengan bahan daur ulang dan diikuti lebih dari 6000 peserta lebih dari 50 negara. Galeri potret online Maskbook.org menampilkan 1000 potret terbaik dari para peserta.

Baca Juga: Omicron Masuk Indonesia, Menkes: Jangan ke Luar Negeri Kalau Tak Penting

Dalam rangka ulang tahun ke 5 penandatanganan kesepakatan Paris tentang Iklim, yang ditandatangani saat COP21, seniman Indonesia Joko Avianto menciptakan dua masker artistik yaitu Hudog dan Seseg, foto-foto masker yang dipakai oleh artis dan pemerhati lingkungan Nadine Candrawinata tersebut menjadi bagian dari pameran.

Guna memberikan sentuhan lokal pada pameran yang diselenggarakan di 6 kota di Indonesia (Jakarta, Bandung, Surabaya, Medan, Bali dan Yogyakarta), Institut Français di Yogyakarta mengundang para siswa dari Yogyakarta Independent School (YIS) dan para pemuda dari Yayasan Bintang Kidul untuk mengikuti pelatihan pembuatan masker. Hasil karya mereka dipamerkan bersandingan dengan karya dari Joko Avianto.

Harapannya, para generasi muda paham akan dampak kerusakan lingkungan dan mau berpartisipasi aktif dalam menjaga lingkungan terutama dari sampah plastik.

Baca Juga: Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie Pagi Ini Jalani Sidang Lanjutan Kasus Narkoba

Pameran yang dibuka untuk masyarakat umum tanpa ada pungutan biaya. Setiap pengunjung wajib menerapkan prokes yang berlaku. Bagi masyarakat luas, pameran ini dapat menjadi alternatif hiburan akhir tahun.
Namun pameran akan tutup untuk umum khusus tanggal 25, 26 dan 27 Desember 2021. *

 

Dok. IFI Yogyakarta

Tags

Terkini

Panen Sastra Diisi Diskusi dan Bedah Buku Sastra

Rabu, 15 Oktober 2025 | 08:30 WIB