Omicron Masuk Indonesia, Menkes: Jangan ke Luar Negeri Kalau Tak Penting

photo author
- Kamis, 16 Desember 2021 | 12:13 WIB
Tangkapan layar Menkes RI Budi Gunadi Sadikin saat menyampaikan konferensi pers perkembangan COVID-19 yang diikuti melalui Zoom di Jakarta, Kamis (16/12/2021). (ANTARA/Andi Firdaus)
Tangkapan layar Menkes RI Budi Gunadi Sadikin saat menyampaikan konferensi pers perkembangan COVID-19 yang diikuti melalui Zoom di Jakarta, Kamis (16/12/2021). (ANTARA/Andi Firdaus)

JAKARTA,harianmerapi.com- Varian baru Covid-19, omicron masuk Indonesia. Kasus pertama Omicron diketahui menjangkit seorang petugas kebersihan Rumah Sakit Wisma Atlet Jakarta tertular varian baru Covid-19 Omicron.

"Kemenkes tadi malam mendeteksi seorang pasien inisial N terkonfirmasi Omicron pada 15 Desember 2021. Data kita konfirmasi ke Gsaid. Ini sekuensing Omicron," kata Menteri Kesehatan (Kemenkes) Budi Gunadi Sadikin saat menyampaikan konferensi pers perkembangan Coviud-19 yang diikuti melalui Zoom di Jakarta, Kamis (16/12/2021).

Budi mengatakan awalnya terdapat tiga pekerja pembersih di Wisma Atlet yang terkonfirmasi positif Covid-19 berdasarkan hasil tes PCR.

Baca Juga: Prof Zubairi Djoerban: Kasus Baru Omicron di Afsel Tinggi Tapi Kematian Rendah, Ini Sebabnya

Tiga orang tersebut dilaporkan tidak memiliki gejala. Secara fisik sehat, tidak ada demam dan batuk. Namun dari tiga sampel yang diperiksa oleh Balitbangkes Kemenkes, satu dari tiga sampel dilaporkan tertular Omicron.

Pasien tersebut berinisial N. Kemenkes telah mengambil sampel genom sekuensing N pada 8 Desember 2021 dan dikirim ke Gsaid. "Pada 10 Desember kami terima hasilnya," katanya.

Budi menambahkan N beserta dua rekannya saat ini telah dinyatakan pulih dan telah kembali beraktivitas di Wisma Atlet.
"Mereka bertiga sudah dites PCR kembali exit test dan hasilnya sudah negatif," katanya.

Baca Juga: China Temukan Kasus Kedua Omicron, Kurang 24 jam dari Kasus Pertama

Budi mengimbau masyarakat untuk tidak khawatir dengan temuan Omicron di Indonesia. Selain itu Budi juga meminta masyarakat taat pada protokol kesehatan, khususnya memakai masker dan menjaga jarak. "Jangan ke luar negeri kalau tidak ada urusan yang penting," katanya.*

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Herbangun Pangarso Aji

Sumber: Antara

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Ada jaksa yang ditangkap dalam OTT KPK di Banten

Kamis, 18 Desember 2025 | 15:15 WIB
X