China Temukan Kasus Kedua Omicron, Kurang 24 jam dari Kasus Pertama

photo author
- Rabu, 15 Desember 2021 | 09:25 WIB
Orang-orang yang memakai masker pelindung saat berada di dalam stasiun kereta bawah tanah menyusul kasus baru Covid-19 di Shanghai, China, Selasa (30/11/2021). Hingga saat ini sedikitnya 16 negara yang melaporkan adanya kasus varian Omicron di antaranya Afrika Selatan (77 kasus) serta Belanda dan Portugal yang melaporkan 13 kasus. ( Foto: ANTARA FOTO/REUTERS/Aly Song)
Orang-orang yang memakai masker pelindung saat berada di dalam stasiun kereta bawah tanah menyusul kasus baru Covid-19 di Shanghai, China, Selasa (30/11/2021). Hingga saat ini sedikitnya 16 negara yang melaporkan adanya kasus varian Omicron di antaranya Afrika Selatan (77 kasus) serta Belanda dan Portugal yang melaporkan 13 kasus. ( Foto: ANTARA FOTO/REUTERS/Aly Song)



BEIJING, harianmerapi.com- Dalam waktu kurang dari 24 jam setelah ditemukan kasus pertama Covid-19 varian Omicron, otoritas kesehatan di China menemukan kasus kedua pada Selasa (14/12/2021).

Kasus kedua ini ditemukan di Kota Guangzhou (wilayah selatan) pada keesokan harinya setelah muncul kasus pertama di Kota Tianjin (wilayah utara) pada Senin (13/12) malam.


Komisi Kesehatan Kota Guangzhou kepada pers, Selasa (14/12) menyebutkan, pasien berusia 67 tahun itu baru pulang dari luar negeri dan tiba di Guangzhou pada 27 November dengan menggunakan pesawat nomor penerbangan CA-1837.

Baca Juga: Rizal Ramli Puji Tulisan Ketua KPK Firli Bahuri, Berantas Korupsi dari Hulu, Netizen: Jangan Hanya Omong

Setelah ditelusuri CA-1837 tersebut merupakan maskapai penerbangan Air China jurusan Shanghai-Guangzhou. Shanghai menjadi pintu masuk pasien Omicron dalam perjalanan dari luar negeri.

Pasien melakukan karantina mandiri di rumahnya setelah menjalani karantina wajib di tempat ketibaan awal di Guangzhou.

Pasien dinyatakan positif setelah beberapa kali tes PCR selama periode karantina mandiri di rumahnya di Ibu Kota Provinsi Guangdong itu.

Baca Juga: XL Axiata Bertekad Terapkan Prinsip ESG Demi Keberlanjutan Bisnis di Masa Depan

Saat tiba di Shanghai paparan virus varian Omicron masih belum terdeteksi.

Sementara itu, Direktur Komisi Kesehatan Kota Tianjin Gu Qing kepada pers mengungkapkan bahwa kasus pertama Omicron merupakan kasus impor dari Eropa.

 

Suhu tubuh pasien normal saat pertama kali mendarat di Tianjin pada Kamis (9/12).

Kedua pasien Omicron tersebut kini dirawat di ruang isolasi rumah sakit yang khusus untuk pasien Covid-19.

Baca Juga: 4 Model Celana Jeans Comfy yang Wajib Dikoleksi Tahun 2022

China telah menerapkan kebijakan nol kasus Covid-19, terutama dalam menghadapi penyelenggaraan Winter Olympic 2022 di Beijing. Namun munculnya dua kasus Omicron tersebut menjadi tantangan tersendiri bagi negara berpenduduk terbanyak di dunia itu.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Hudono

Sumber: Antara

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X