JAKATA, harianmerapi.com – Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Prof Zubairu Djoerban menyebut kasus Covid-19 varian Omicron yang tinggi di Afrika Selatan (Afsel), namun angka kematiannya rendah.
“Ingin tahu Omicron ? Lihat data Afsel. Kasus baru tinggi, kematian rendah,” ujar Prof Zubairi dalam akun twitter pribadinya yang dikutip harianmerapi.com Kamis (16/12/2021).
“Tentu kematian bukan sekadar angka. Saya sadar itu. Mungkin juga tak akan sama tingkah laku Omicron di tiap negara. Tapi setidaknya sejauh ini begitu,” terangnya.
Baca Juga: Kontroversi Anak Gugat Ayah Kandung, Sebaiknya Tempuh Penyelesaian Kekeluargaan
Menurutnya, pandemi itu dinamis dan berubah-ubah.
Unggahan ini banyak mendapat tanggapan netizen.
“Sekarang mau posting statemen ngeri ya prof. Salah pilih kata langsung diserbu netizen. Saya paham prof, terima kasih informasinya, “ komentar netizen.
Baca Juga: Laura Anna Meninggal Dunia, Podcastnya Bareng Deddy Corbuzier Trending di YouTube
Baca Juga: Daryono BMKG Sebut Gempa di Jember Mengakibatkan Kerusakan Bangunan
Ada pula yang mengusulkan perlunya studi tentang fenomena tersebut.
“Terlebih cakupan vaksinasi Afsel yang masih rendah, mungkin berkorelasi. Apabila ada studi tentu lebih baik,” ucap netizen lain. *