budaya

Menengok keunikan lurik Klaten, mampu bertahan karena mengakomodasi unsur-unsur budaya luar

Sabtu, 23 Agustus 2025 | 18:10 WIB
Proses penjemuran bahan untuk lurik Klaten (JATENGPROV.GO.ID)

HARIAN MERAPI - Kain lurik zaman dahulu dikenal dengan banyak motif-motif. Sebut saja lurik lasem, lurik ronda semaya, lurik glondongan, lurik kepyur, lurik uyah sewuku, lurik badra, lurik talutuh watu, lurik kedutan, lurik mawur,

lurik mindi, lurik telupat, lurik gondaria, lurik jaran dawuk, lurik kembang jeruk, lurik kembang teki, lurik kembang cengkeh, lurik ketan ireng, lurik mas kumambang, lurik semar mesem, lurik kembang delima.

Seiring perkembangan zaman banyak motif lurik yang bermunculan seperti yuyu sekandang, sulur ringin, dan masih banyak lagi.

 Baca Juga: Kerajinan lurik Klaten menjadi mata pencaharian kedua bagi warga setelah bertani

Dari hasil penelitian terbukti tenun lurik Klaten kaya akan local wisdom, telah teruji mampu bertahan terhadap budaya luar dan tetap eksis sebagai bahan sandang secara lokal dan nasional bahkan internasional (di tangan para designer).

Juga terbukti mampu mengakomodasi unsur-unsur budaya luar (dalam hal kualitas warna, benang), mampu mengintegrasi unsur budaya luar ke dalam budaya asli (dalam hal manajemen, pemasaran),

mampu mengendalikan (dalam hal harga, semangat juang), mampu memberikan arah terhadap perkembangan budaya (dengan menjadikannya bahan fashion dan asesoriesnya).

Motif 'Udan Berkah' adalah hasil kolaborasi antara peneliti dengan mitra peneliti. Selain motif lurik Udan Berkah juga dikembangkan aneka cindera mata berbahan dasar lurik dengan motif yang dikembangkan bersama peneliti

 Baca Juga: Industri lurik Klaten mulai meredup dengan adanya modernisasi dan konglomerasi

yakni sajadah, pashmina, taplak meja makan, taplak meja tamu, aneka jas, jasket, jaket, aneka tas bordir Wedhatama Wulang Reh dalam berbagai ukuran dan model.

Dengan bertambahnya mitra peneliti yakni kelompok lurik di kecamatan Cawas (desa Tlingsing, Tirtomarto, Barepan, Bendungan, Kedungampel, Pakisan, Plosowangi, Baran) dan kecamatan Bayat (desa Jambakan,

Ngerangan, Talang, Dukuh, Gununggajah), dan kecamatan Trucuk (desa Sajen, Sumber, Mandong, Cabean) didirikanlah showroom Pusat Cinderamata Lurik Klaten di Jalan Santan, Mayungan, Klaten, Telpon 0272 323806.

Showroom ini berisi seluruh produk lurik Klaten yang dihasilkan oleh peneliti dan mitra peneliti. Aneka motif lurik Putri Klaten dan aneka cinderamata lurik dapat dijumpai di sini.

Baca Juga: Pembangunan Gedung Baru DPRD DIY Mencapai 15,263 Persen

Pada tahun ketiga (2021) penelitian berencana akan membuka pusat cinderamata lurik Klaten di sentra objek wisata Klaten seperti wisata air di Ponggok, wisata gunung di Gununggajah dan Ndeles, dan seterusnya.

Halaman:

Tags

Terkini

Panen Sastra Diisi Diskusi dan Bedah Buku Sastra

Rabu, 15 Oktober 2025 | 08:30 WIB