budaya

Peringatan Hadeging Kadipaten Pakualaman ke 212 Dimeriahkan Upacara Tradisi Adat Budaya Serta Beragam Lomba dan Sayembara, Ini Rangkaian Acaranya

Selasa, 14 Mei 2024 | 14:00 WIB
BPH Kusumo Bimantoro (dua dari kiri), KRT Projo Anggono dan KMT Sestrodiprojo saat memberikan keterangan tentang peringatan Hadeging Kadipaten Pakualaman. (Teguh Priyono)

HARIAN MERAPI - Rangkaian kegiatan peringatan Hadeging Kadipaten Pakualaman ke 212 tahun Masehi akan melibatkan berbagai potensi yang ada di Kadipaten Pakualaman selain menggelar berbagai upacara adat juga bermacam lomba dan sayembara.

Peringatan bersejarah ini menurut Ketua Umum Panitia Hadeging Kadipaten Pakualaman Bendara Pangeran Haryo Kusumo Bimantoro, peringatan Hadeging Pakualaman ini memiliki sejarah panjang.

Sejarah Hadeging Kadipaten Pakualaman, yaitu sejak Pangeran Notokusuma yang juga putra kesebelas dari Sultan Hamengku Buwono I dinobatkan sebagai Pangeran Merdeka di Kraton Yogyakarta pada 22 Juni 1812 sehari setelah penobatan Sultan Hamengku Buwono III.

Baca Juga: PDIP ‘kebanjiran’ pendaftar bacalon walikota dan wakil walikota Salatiga 2024, Gerindra buka sebulan penuh

"Dari sinilah awal atau bibit kawitnya peringatan Hadeging Kadipaten Pakualaman dilaksanakan hingga saat ini," tutur Mas Suryo begitu sapaan akrab putra sulung Wakil Gubernur DIY KGPAA Paku Alam X kepada awak media saat menggelar jumpa pers di Bangsa Danawara Pura Pakualaman Yogyakarta, Senin (13/5/2024).

Menurut Mas Suryo, dalam setiap memperingati Hadeging Projo ini selalu dilaksanakan menggelar upacara tradisi adat yang menjadi kekayaan budaya di Kadipaten Pakualaman juga berbagai kegiatan bagi masyarakat luas untuk berpartisipasi dengan menggelar beragam lomba lomba dan sayembara.

"Kita juga akan melaksanakan bakti sosial bagi masyarakat yang dalam tradisi kita sebut Dharma Mulyarja dengan tema Gizi Sehat Balita Stunting dan Program Yoga Ibu Hamil juga seperti yang sudah ada khitanan massa yang palaksanaannya akan berlangsung di Samigaluh Kulonprogo," terangnya.

Turut mendampingi dalam kegiatan itu KRT Projo Anggono Penghageng Kapanitran Kadipaten Pakualaman dan KMT Sestrodiprojo Sekretaris Panitia Hadeging Kadipaten Pakualaman 212 tahun Masehi.

Baca Juga: Detik-detik Balon Udara Jumbo yang Dipasangi Petasan Meledak di Ponorogo, Empat Remaja Dilarikan ke IGD

Menurut Kangjeng Anggono, dalam pelaksanaan kegiatan seperti biasa yang berjalan di Pakualaman selalu menjalankan tiga kegiatan utama yaitu pelaksaan kegiatan adat kemudian kegiatan pendukung bermacam lomba dan sayembara serta pahargyan.

"Prosesi adat ini juga menjadi peristiwa budaya selain secara interen juga memberi manfaat bagi masyarakat luas terkait nantinya dengan berbagai atraksi budaya yang dapat dinikmati oleh masyarakat", urai Kangjeng Anggono.

Ada pun agenda kegiatan yang bakal digelar dalam Peringatan Hadeging Kadipaten Pakualaman 212 tahun Masehi bartajuk Karti widyastuti Sampurnane Bhakti yang berarti karya yang dilandasi ilmu pengetahuan akan menyempurnakan bakti pada negeri dengan mengusung tema Batara Indra dari Hastabrata, antara lain sebagai berikut:

Baca Juga: Barcelona Geser Girona di Peringkat Dua Klasemen Sementara Liga Spanyol

Upacara adat bucalan (13/5/2024), upacara adat wilujengan (14/5/2024), upacara adat ziarah (16/5/2024), lomba mewarnai motif batik Pakualaman (19/5/2024), lomba artikel ilmiah tingkat nasional (1/6), lomba jemparingan Mataraman tingkat nasional (2/6).

Halaman:

Tags

Terkini

Panen Sastra Diisi Diskusi dan Bedah Buku Sastra

Rabu, 15 Oktober 2025 | 08:30 WIB