Pakualaman Akan Gelar Dhaup Ageng Putra Bungsu Paku Alam X, Ini Profil Calon Pengantin BPH Kusumo Kuntonugroho dan Laily Annisa Kusumastuti

photo author
- Kamis, 4 Januari 2024 | 06:30 WIB
BPH Kusumo Kuntonugroho dan Laily Annisa Kusumastuti.  (Dok. Istimewa)
BPH Kusumo Kuntonugroho dan Laily Annisa Kusumastuti. (Dok. Istimewa)

HARIAN MERAPI - Pura Pakualaman Yogyakarta akan menggelar "Dhaup Ageng" atau upacara pernikahan agung putra bungsu KGPAA Paku Alam X, Bendara Pangeran Harya (BPH) Kusumo Kuntonugroho dengan Laily Annisa Kusumastuti.

Ketua Bidang II Panitia "Dhaup Ageng" Kanjeng Raden Tumenggung (KRT) Radyowisroyo saat konferensi pers di Yogyakarta, Rabu (3/1/2024), mengatakan acara yang berlangsung mulai 7 hingga 11 Januari 2024 sekaligus menjadi sarana pelestarian tradisi atau adat budaya Jawa.

"'Dhaup Ageng' ini memang secara umum adalah perkawinan antara laki-laki dan perempuan. Namun, di sini akan banyak hal-hal budaya yang mungkin sudah tidak banyak diketahui di masyarakat," katanya seperti dilansir dari Antara.

Baca Juga: Menlu Retno Marsudi: Sumbu Filosofi Kukuhkan Yogyakarta Jadi Kota Peradaban

Menurut dia, prosesi pernikahan putra bungsu Adipati Pakualaman sekaligus Wakil Gubernur DIY tersebut berbeda dengan yang ada di masyarakat pada umumnya karena akan lebih banyak rangkaian upacara tradisi sesuai tata cara yang berlaku di Istana Pakualaman.

Puncak prosesi pernikahan agung BPH Kusumo Kuntonugroho dengan Laily Annisa Kusumastuti diselenggarakan di Kagungan Dalem Bangsal Sewatama pada 10 Januari 2024.

Rangkaian praacara "Dhaup Ageng", kata dia, telah dimulai dengan tradisi "Bucalan" dan "Wilujengan" pada Rabu dilanjutkan dengan agenda ziarah ke makam para leluhur Paku Alam di Astana Kuthagedhe dan Astana Giriganda serta doa bersama di seluruh masjid milik Pura Pakualaman, yakni Masjid Agung, Masjid Trayu, Masjid Sunyaragi, Masjid Giriganda, dan Masjid Wates pada 4-5 Januari 2024.

Baca Juga: Desentralisasi Pengelolaan Sampah Tahun 2024, Pemkot Yogyakarta Optimalkan TPS 3R dan TPST

Prosesi "Dhaup Ageng" berikutnya berupa "Pasang Tarub" dan "Majang" pada Minggu (7/1), mulai pukul 10.00 WIB di Tratag Bangsal Sewatama, Tratag Kepel, Regol Danawara, Pawon Ageng, dan Tratag Bangsal Kepatihan. Pada hari yang sama, "bleketepe" dipasang di berbagai lokasi acara inti.

Pada 8-9 Januari 2024 diselenggarakan prosesi berikutnya, yakni "Nyengker", "Siraman Putri", "Siraman Kakung", "Tantingan", "Midodareni", dan Tuguran.

Kegiatan inti "Dhaup Ageng", meliputi "Ijab", "Panggih", "Sungkeman", "Resepsi Hari Pertama", "Tampa Kaya", dan "Dhahar Klimah" pada Rabu (10/1).

Baca Juga: DIY Diguncang Gempa Bumi 2.202 Kali Sepanjang Tahun 2023

Acara resepsi atau Pahargyan Hari Pertama di Bangsal Sewatama dihadiri 1.500 tamu yang akan disuguhi pertunjukan tari Bedhaya Sidamukti dan Bedhaya Kakung Indrawidagda yang diakhiri dengan "Tampa Kaya" atau "Kacar-Kucur" serta "Dhahar Klimah".

Resepsi hari kedua pada Kamis (11/1), mulai pukul 18.30 WIB di Bangsal Sewatama dengan empat ribu tamu disertai penampilan Beksan Tyas Muncar, Bedhaya Wasita Nrangsmu, dan Lawung Alit.

Rangkaian acara diakhiri dengan pamitan dan "kondur besan" pada Jumat (12/1).

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Sutriono

Sumber: ANTARA

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X