budaya

Mengungkap Rahasia Langit Malam dalam Pameran Tunggal Astrofotografi Arik S. Wartono

Rabu, 27 Desember 2023 | 15:30 WIB
Foto Arik bersama salah satu karya Astrofotografi nya. (Teguh Priyono )

HARIAN MERAPI - Keindahan benda benda langit yang sering disebut bintang, saat malam hari ternyata memiliki misteri tersendiri.

Setitik sinar yang kita sebut bintang di kejauhan angkasa raya ternyata bisa satu sekumpulan ribuan bahkan milyaran bintang yang yang membentuk kesatuan gugus disebut galaksi atau rasi jika direkam dengan piranti kamera khusus.

Astrofotografi asal Gresik Arik S. Wartono menggelar karya karya spektakulernya yang mengungkap rahasia keindahan milkway atau galaksi Bima Sakti di Katirin Art House, Srimulyo, Piyungan, Bantul sejak Sabtu (23/12/2023) hingga Minggu (31/12/2023) mendatang.

Baca Juga: Polda Metro Jaya kembangkan kasus Firli, ini lima saksi yang diperiksa

Menurut Arik, pameran tunggalnya kali pertama sengaja dihelat di Yogyakarta mengingat kota budaya ini memiliki banyak seniman dan kreator dengan tingkat apresiasi tinggi terhadap seni.

"Ini pameran astrofotografi pertama yang digelar secara tunggal di Indonesia," ungkap Arik seusai pembukaan pameran yang menggelar belasan karya yang disertai dengan proses kreatif yang dikerjakan.

Menurut penulis buku puisi fotografi bertajuk Pagi Segala Musim ini, Astrofotografi merupakan perpaduan seni fotografi dengan obyek utama benda benda langit pada malam hari baik dengan atau tidak adanya landscape.

Selama ini pemain seni Astrofotografi di tanah air masih dalam hitungan jari tangan.

Baca Juga: Liburan tahun baru, memburu jajanan Ponorogo di Warung Dawet Jabung

"Ini seni yang langka peminatnya, karena selain membutuhkan peralatan khusus juga waktu untuk membuat karya harus sabar dan selalu di alam terbuka pada malam hari," ucap pendiri Sanggar Anak Daun yang mengajarkan melukis dan memotret kepada anak-anak.

Sejumlah karya seperti Malam Batu Bujang Gunung Padang, Toroan Night, Malam Galunggung merupakan karya-karya spetakuler yang patut ditonton dan diapresiasi karena menampilkan teknik yang sempurna dalam memotret suasana malam dengan objek utama galaksi Bima Sakti.

Untuk memahami apa itu Astrofotografi, Arik juga menampilkan serentetan video proses kreatif yang dilakukannya.

Dalam kata sambutannya Fotografer ternama Ray Bachtiar Drajat mengungkapkan, karya-karya Arik mencoba memvisualkan imajiner dengan menggunakan kamera yang menjadikan keindahan alam raya malam hari sebagai objek sekaligus subjek yang dapat berbicara sendiri tentang karya itu.

Baca Juga: Menyusul Resolusi DK PBB, ini yang ditunjuk PBB sebagai koordinator bantuan kemanusiaan untuk Gaza

"Arik tidak cuma sebatas memotret alam raya sebagai objek tetapi justru menempatkan karyanya itu menjadi subjek yang menjadi penanda waktu paling purba menembus detail angkasa raya dengan benda benda langitnya yang demikian bejibun banyaknya," ungkap Ray Bachtiar.

Halaman:

Tags

Terkini

Panen Sastra Diisi Diskusi dan Bedah Buku Sastra

Rabu, 15 Oktober 2025 | 08:30 WIB