Rayakan Usia Satu Windu, PSJB Paramata Gelar Berbagai Kegiatan

photo author
- Senin, 17 November 2025 | 21:30 WIB
Penyerahan buku karya anggota PSJB Paramarta oleh Ketua Bambang Nugroho kepada perwakilan tamu undangan dari komunitas dan instansi terkait.  (Teguh Priyono)
Penyerahan buku karya anggota PSJB Paramarta oleh Ketua Bambang Nugroho kepada perwakilan tamu undangan dari komunitas dan instansi terkait. (Teguh Priyono)

HARIAN MERAPI - Perkumpulan Sastrawan Jawa Bantul (PSJB) Paramarta dalam usia satu windu merayakan hari lahirnya dengan bermacam kegiatan sehari di R.M. Bu Tala, Dagan, Timbulharjo, Sewon, Bantul, Sabtu (15/11/2025) lalu.

Menurut Ketua PSJB Paramarta Bambang Nugroho, sebetulnya tanggal berdirinya PSJB Paramarta pada 24 Oktober 2017.

Karena kesibukan dan padatnya agenda para pengurusnya, perayaan sewindu PSJB Paramarta baru bisa dilaksanakan saat ini.

Baca Juga: Popularitas Seskab Teddy Kian Meroket, Pengamat Sebut Jadi Sosok Penting di Balik Layar Istana RI

Perayaan dilaksanakan dengan menggelar berbagai kegiatan meski sederhana.

Pembukaan acara ditandai dengan seremonial 'kedhuk tumpeng' oleh Ketua PSJB Paramarta Bambang Nugroho yang kemudian diserahkan kepada anggota tertua atas nama Mbah Suprihatin.

"Dengan kegiatan ini semoga PSJB Paramarta dapat terus berkembang dan memberi manfaat serta kebersamaan bagi penulis sastra Jawa di Bantul," tutur Bambang.

Sampai saat ini PSJB Paramarta memiliki anggota 65 penulis aktif dengan beragam profesi, seperti guru, dosen, pegawai, mahasiswa, seniman dan pensiunan yang memiliki minat dalam bidang sastra Jawa.

Baca Juga: Usai Purbaya Lempar Tanggung Jawab Redenominasi ke BI, Pengamat Ekonomi Ingatkan Fokusnya Bukan Hanya soal Administrasi

"Paramarta merupakan wadah bertemunya para penulis sastra Jawa selain menjadi media komunikasi dan informasi sekaligus edukasi bagi anggota untuk saling bersinergi dan berbagi guna meningkatkan dan pengembangan kemampuan diri dalam berkarya," tandas Bambang.

Beragam kegiatan dihelat seperti Bincang Ringan dengan menghadirkan pembicara Drs Dhanu Priyo Prabowo dan Adi Satiyoko, S.S., M.A., dengan tema Perkembangan dan Tantangan yang Harus Dilewati Penulis Sastra Jawa.

Perbincangan yang dimoderatori Teddy Kusyairi ini berlangsung menarik dan cair mampu mengajak peserta yang berjumlah 60 orang ikut aktif di Bincang Ringan itu.

Baca Juga: Pemulihan Trauma Siswa SMAN 72 Jakarta Masih Berjalan, Mendikdasmen Sebut Fokus Penyembuhan Kondisi Psikis

Di sela itu juga disisipi sejumlah atraksi seperti membaca Geguritan, Dongeng, Macapatan serta mengenalkan lagu karya Mujiyana berjudul Bantul Kotaku Bumi Satriya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Husein Effendi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Panen Sastra Diisi Diskusi dan Bedah Buku Sastra

Rabu, 15 Oktober 2025 | 08:30 WIB
X