Ia mengenyam bangku kuliah di Textiel Inrichting Bandoeng (Sekolah Tinggi Tekstil Bandung) tahun 1938-1948. Setelah tahun itu, ia membangun industri lurik di Pedan.
Namun, nasib nahas harus diterima Hadi Sumarto. Zaman itu adalah masa-masa perjuangan pascakemerdekaan RI. Orang-orang di Pedan, Klaten, membumihanguskan apa pun yang berbau Belanda. *