Kuda lumping diusulkan sebagai warisan budaya tak benda ke Unesco

photo author
- Jumat, 2 Mei 2025 | 21:45 WIB
Bupati Temanggung saat menari kuda lumping bersama Forkopimda.  (Dok Pemkab Temanggung)
Bupati Temanggung saat menari kuda lumping bersama Forkopimda. (Dok Pemkab Temanggung)

Sutopo mengatakan Jaran Kepang Temanggung melalui Jaranan Mergowati Temanggung termasuk ke dalam salah satu varian seni yang tengah diajukan sebagai warisan budaya tak benda milik Indonesia kepada pihak UNESCO, bersama kesenian sejenis dari daerah lain.

"Seni Jaranan termasuk menjadi usulan Indonesia bersama dengan negara Suriname untuk kategori Seni Pertunjukan dan Ritual," katanya.

"Selain seni Jaranan, Kementerian Kebudayaan Republik Indonesia dan Badan Pelestari Kebudayaan Wilayah X Yogyakarta dan Jawa Tengah juga mengajukan budaya tempe (makanan_red) dan Teater Mak Yong. Setelah melalui berbagai proses panjang, ketiganya secara resmi diajukan," katanya.

Istilah Jaranan Mergowati Temanggung mengemuka berdasarkan referensi Serat Centini yang menyebut, bahwa wilayah Desa Mergowati, Kecamatan Kedu, Kabupaten Temanggung pada zaman dahulu merupakan pusat penangkaran kuda-kuda terbaik yang diperuntukkan bagi para ksatria dan raja di era Kerajaan Mataram.

Baca Juga: Satreskrim Polres Karanganyar Resmi Tahan Tersangka Dugaan Korupsi Bantuan 20 Ekor Sapi

Sehingga muncul hipotesis, bahwa Mergowati mempunyai peran besar yang merepresentasikan lokasi berkembangnya sebuah seni tarian rakyat.

"Hal tersebut berdasarkan juga pada hasil penelitian Dr. Slamet, yakni budayawan, sekaligus dosen dari Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta, yang mengulik beragam hal tentang seni Jaran Kepang," terangnya.

Ia berharap pengajuan Seni Jaranan menjadi warisan budaya tak benda milik Indonesia, dapat segera direalisasikan oleh UNESCO.

Terlebih di Kabupaten Temanggung, Jaran Kepang merupakan seni budaya yang telah mendarah daging dan lestari di kalangan masyarakat.

Baca Juga: Memperingati Hardiknas, BRI perkokoh komitmen dukung kualitas pendidikan Indonesia lewat BRI Peduli Ini Sekolahku

Syarat pengajuan ke UNESCO pun sudah memenuhi, antara lain Jaran Kepang masih ada atau eksis, corak ragam bisa dipertanggungjawabkan. *

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Husein Effendi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Panen Sastra Diisi Diskusi dan Bedah Buku Sastra

Rabu, 15 Oktober 2025 | 08:30 WIB
X