HARIAN MERAPI - Candi Bocok merupakan bangunan cagar budaya yang diduga menggunakan bahan penyusun batu bata. Arca ini pernah hilang beberapa kali
Secara administratif Candi Bocok berada di Desa Pondok Agung Kecamatan Kasembon, Kabupaten Malang.
Berada pada koordinat UTM 49 M 064610 9133288 Ketinggian 406 MDPL, sekitar 55 km di sebelah barat Kota Batu.
Bangunan Candi merupakan susunan Bata dan telah dilakukan registrasi oleh Balai Pelestarian peninggalan purbakala pada tahun 1997 dengan nomor inventaris 651/MLG/1997.
Data yang tersisa di lokasi Candi Bocok berupa 2 (dua) bangunan Candi yang menggunakan bahan penyusun Bata.
Di atas salah satu bangunan Candi terdapat sisa patahan Arca yang menghadap ke barat.
Susunan bata bagian atas Candi kemungkinan berasal dari reruntuhan bata candi kemudian disusun dengan teknik yang berbeda dengan susunan asli. Bata – bata candi yang disusun berupa bata polos tanpa hiasan.
Baca Juga: Mencari nasi goreng asli Magelang? Warung nasi goreng Pak Surat Jawabnya
Dilansir laman cagarbudayajatim.com, pada salah satu bangunan Candi Bocok yang berada disebelah utara terdapat arca perempuan dalam keadaam patah tersisa pada bagian kaki.
Patahan selebihnya saat ini berada di rumah penduduk. Informasi dari Muljanto (Juru Pelihara Candi Bocok) Arca Candi pernah hilang beberapa kali yaitu tahun 1973,2001 dan 2002.
Dari identifikasi dua buah Arca Candi Bocok pada bagian Stela terdapat motif sinar, kemudian disebelah kaki terdapat teratai yang ditempatkan pada sebuah guci.
Riwayat temuan Candi Bocok hingga saat ini belum diketahui secara pasti. Akan tetapi pada tahun 1973 Candi ini telah diinventarisasi oleh Pemerintah Kabupaten Malang.
Baca Juga: Tradisi Saparan Wonolelo di Ngemplak Sleman, budaya mengenang Ki Ageng Wonolelo
Konon Candi Bocok merupakan peninggalan Hayam Wuruk. Diperkirakan Arca Siwa yang ditemukan di Candi Bocok adalah arca Dewaraja yang mana dipuja selama hidup.