Misteri Makam Kiai Wirojombo Dono Murah di Sleman 2 Habis: Saat mancing ikan tubuhnya tampak bersinar

photo author
- Kamis, 11 Januari 2024 | 10:30 WIB
 Foto: Nisan Kiai Wirojombo Dono Murah di balik kelambu putih. ( Foto: Koko Triarko)
Foto: Nisan Kiai Wirojombo Dono Murah di balik kelambu putih. ( Foto: Koko Triarko)


HARIAN MERAPI - Makam Kiai Wirojombo Dono Murah di Padukuhan Gancahan, Sidomulyo, Godean, Sleman, hingga kini masih dikeramatkan.


Selain menjadi tempat tirakat, Makam Kiai Wirojombo Dono Murah di Padukuhan Gancahan, Sidomulyo, Godean, Sleman, ini dikeramatkan juga karena tokoh penting.


Lebih dari itu, Kiai Wirojombo Dono Murah yang makamnya berada di Padukuhan Gancahan, Sidomulyo, Godean, Sleman, juga tokoh sakti keturunan Prabu Brawijaya V.

Baca Juga: Cerita Waidah, Honorer SMP di Kota Tegal yang Rumahnya Jadi Tempat Menginap Ganjar


Terlebih lagi, Kiai Wirojombo Dono Murah ini juga merupakan saudara tua Sultan HB I. Dia juga membantu mencari lokasi pembangunan Keraton Yogyakarta.


Kisah tutur setempat menceritakan, pertemuan antara Kiai Wirojombo Dono Murah dengan Sultan HB I terjadi tidak sengaja.


Ceritanya setelah terjadi Perjanjian Giyanti tahun 1755 Masehi, Sultan HB I yang masih bergelar Pangeran Mangkubumi sedang mencari lokasi pembangunan Keraton Yogyakarta.


Dalam pengembaraannya mencari lokasi pembangunan kerajaan itu, Pangeran Mangkubumi bertemu dengan Kiai Wirojombo Dono Murah.

Baca Juga: Laporan Pengeluaran Dana Kampanye Rp180 Ribu Disoal Bawaslu, PSI: Belum Final


Saat itu Pangeran Mangkubumi tidak tahu jika Kiai Wirojombo adalah saudara tuanya, putra Sunan PB I dari istri selir Nyai Randa Cumbing.


Sebaliknya, Kiai Wirojombo sudah mengenal jati diri Pangeran Mangkubumi yang bernama asli BRM Sujono tersebut.


Pertemuan itu terjadi ketika Kiai Wirojombo Dono Murah sedang memancing ikan di Sungai Gagak Suruh.


Saat itu, tubuh Kiai Wirojombo tampak bersinar sehingga Pangeran Mangkubumi meyakini jika orang tersebut merupakan tokoh sakti dan waskita.

Baca Juga: Profil Fathur Gustafian, Atlet Menembak yang Lolos ke Olimpiade Paris 2024


Setelah saling mengenal, Pangeran Mangkubumi meminta Kiai Wirojombo menjadi pengawalnya, dan membantu mencari lokasi untuk mendirikan kerajaan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Hudono

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Panen Sastra Diisi Diskusi dan Bedah Buku Sastra

Rabu, 15 Oktober 2025 | 08:30 WIB
X