Sebagai anak perempuan dari suku Batak dia merasa ada ketimpangan dan perbedaan secara posisi dan sosial yang tampak dari pilihan bahasa tersebut.
Bahkan seorang perempuan yang tidak memiliki anak laki-laki dianggap sebuah aib dan selalu menjadi pergunjingan dalam keluarga besarnya.
Baca Juga: Israel akan tetap serang Jalur Gaza bila gencatan senjata berakhir, begini pernyataan Netanyahu
Sedangkan untuk membicarakan adat istiadat yang sudah ratusan bahkan ribuan tahun berjalan ini adalah sesuatu yang tabu.
"Karenanya melalui pertunjukan Mangiring ini, kita mencoba melakukan proses negosiasi terhadap adat istiadat melalui simbol ulos Mangiring, selain masih dianggap sakral corak ulos yang disebut Ragi punya makna dan fungsi tujuan berbeda beda," ujarnya.
Komunitas Sakatoya awal berdiri pada tahun 2011 dengan nama Galau Production dan berganti nama Sakatoya pada tahun 2014.
Baca Juga: Fortais Gelar Nikah Bareng dengan Tema Pemilu Damai, Hadirkan Saksi Wakil Bupati Bantul
Sejak 2018 banyak mengekplorasi isu ekologi berpihak pada Dramaturgi kekerlibatan penonton. *