Polisi ungkap kronologi penganiayaan di Titik Nol Kilometer Yogya, ternyata ini motifnya, simak penjelasannya

photo author
- Jumat, 10 Februari 2023 | 14:38 WIB
Polisi menjelaskan kronologi penganiayaan di Titik Nol Kilometer Yogya.  (Samento Sihono)
Polisi menjelaskan kronologi penganiayaan di Titik Nol Kilometer Yogya. (Samento Sihono)

HARIAN MERAPI - Kapolresta Yogyakarta, Kombes Pol Saiful Anwar SIK, memaparkan secara detail kronologis peristiwa penganiayaan di Titik Nol Kilometer Yogya, Selasa (7/2/2023) sekira pukul 04.00 WIB.

Dijelaskan, awalnya pihaknya tidak mengetahui adanya penganiayaan di Titik Nol Kilometer Yogya itu karena memang tidak ada laporan dari korban.

Polisi baru mengetahuinya setelah video tentang penganiayaan di Titik Nol Kilometar Yogya tersebut viral di media sosial (medsos).

Baca Juga: 6 Pelaku klitih di Titik Nol Kilometer Yogya berhasil ditangkap, sempat kabur ke Jakarta dan Jawa Barat

"Setelah viral, kami lakukan melakukan penyelidikan dan berhasil mengamankan 6 orang pelaku bersama barang bukti," kata Kombes Pol Saiful Anwar, Jumat (10/2/2023).

Ia menjelaskan, kejadian ini bermula ketika Selasa (7/2/2023), sekira pukul 04.00 WIB, korban bersama dengan temannya keluar dari kontrakan mengendarai sepeda motor.

Mereka berniat jalan-jalan berkeliling di Kota Yogya.

Kemudian pada saat keduanya melewati suatu tempat di wilayah Malioboro, korban bersama rekannya sempat melakukan blayer-player motor sambil menjumpingkan motornya.

Baca Juga: Polresta Yogyakarta dan Polda DIY buru pelaku penganiayaan di Titik Nol Km Yogya, videonya viral di medsos

"Dengan adanya kegiatan, salah seorang tersangka FN yang mungkin merasa tersinggung dengan apa yang dilakukan oleh korban," ucapnya.

Kemudian FN melakukan pengajaran terhadap korban ini dan akhirnya terjadilah keributan di Titik Nol Kilometer Yogya.

Penganiayaan itu merupakan kejadian pertama. Saat itu FN ini, terdesak ketika berkelahi dengan korban, akhirnya pulang.

Saat di rumah FN, mengambil sepotong besi dan menuju ke tempat nongkrong teman-temannya.

Baca Juga: Tak lanjutkan bekerja di Jepang, warga Gamping ini bikin usaha perikanan beternak ikan gabus dan gurame Padang

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Husein Effendi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

KPK OTT Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang

Jumat, 19 Desember 2025 | 06:00 WIB
X