HARIAN MERAPI - Kapolresta Yogyakarta, Kombes Pol Saiful Anwar SIK, memaparkan secara detail kronologis peristiwa penganiayaan di Titik Nol Kilometer Yogya, Selasa (7/2/2023) sekira pukul 04.00 WIB.
Dijelaskan, awalnya pihaknya tidak mengetahui adanya penganiayaan di Titik Nol Kilometer Yogya itu karena memang tidak ada laporan dari korban.
Polisi baru mengetahuinya setelah video tentang penganiayaan di Titik Nol Kilometar Yogya tersebut viral di media sosial (medsos).
"Setelah viral, kami lakukan melakukan penyelidikan dan berhasil mengamankan 6 orang pelaku bersama barang bukti," kata Kombes Pol Saiful Anwar, Jumat (10/2/2023).
Ia menjelaskan, kejadian ini bermula ketika Selasa (7/2/2023), sekira pukul 04.00 WIB, korban bersama dengan temannya keluar dari kontrakan mengendarai sepeda motor.
Mereka berniat jalan-jalan berkeliling di Kota Yogya.
Kemudian pada saat keduanya melewati suatu tempat di wilayah Malioboro, korban bersama rekannya sempat melakukan blayer-player motor sambil menjumpingkan motornya.
"Dengan adanya kegiatan, salah seorang tersangka FN yang mungkin merasa tersinggung dengan apa yang dilakukan oleh korban," ucapnya.
Kemudian FN melakukan pengajaran terhadap korban ini dan akhirnya terjadilah keributan di Titik Nol Kilometer Yogya.
Penganiayaan itu merupakan kejadian pertama. Saat itu FN ini, terdesak ketika berkelahi dengan korban, akhirnya pulang.
Saat di rumah FN, mengambil sepotong besi dan menuju ke tempat nongkrong teman-temannya.