Kecelakaan rata-rata dipicu karena sopir mengantuk. Kejadian sering pada dini hari.
“Para pengemudi yang menggunakan jalan tol silakan, Anda yang mengetahui kondisi Anda seperti apa, Anda yang tahu Anda sedang fit atau siap membawa kendaraan, apabila Anda tidak siap jangan dipaksakan, karena ketika Anda memaksakan akhirnya malah berujung celaka,” ujarnya.
Sementara itu Kabid Damkar Boyolali, Dono Rumekso, mengatakan, petugas Damkar Boyolali telah melaksanakan pemadaman api pada kecelakaan di jalur tol Solo-Semarang KM 478.600.
“Unit Damkar yang digunakan yakni kendaraan AD 8041 XD, kendaraan AD 9588 JD dan AD 9591 GD. Pihak terkait selain Damkar Boyolali adalah Jasamarga dan Satlantas,” katanya. *