HARIAN MERAPI - Seorang pemuda berinisial BA (20) warga Seyegan, diamankan Satreskrim Polresta Sleman.
Satreskrim Polresta Sleman menangkap BA terkait tindak pidana pengeroyokan terhadap AD dan AP warga Tempel.
KBO Satreskrim Polresta Sleman Iptu M Safiudin SH, menjelaskan pengeroyokan terjadi saat korban melintas di simpang tiga Tempel.
Satreskrim Polresta Sleman juga masih mengejar pelaku pengeroyokan lainnya.
"Pengeroyokan terjadi, Sabtu (7/1/2023), sekitar pukul 01.30 WIB. Kejadian di simpang tiga Tempel, atau tepatnya di Pasar Tempel," kata Iptu Safiudin, Jumat (3/2/2023).
Peristiwa itu bermula saat kedua korban melintas di simpang tiga Tempel dengan menggunakan sepeda motor.
Keduanya saat itu melintasi rombongan pelaku yang sedang berhenti dan para pelaku meneriaki korban.
Baca Juga: Dua tukang parkir di Pasar Beringharjo diamankan karena pungut tarif tak sesuai ketentuan, ini orangnya
Setelah berhenti, para pelaku bertanya kepada korban apakah dari salah satu geng sekolah.
"Korban menjawab bukan. Namun beberapa pelaku terprovokasi kemudian melakukan kekerasan terhadap korban," katanya.
Tidak terima dengan jawaban itu, para pelaku selanjutnya melakukan kekerasan dengan memukul dan menendang korban.
Bahkan para pelaku juga merusak sepeda motor yang dikendarai oleh korban.
Baca Juga: Kejagung Pulihkan Aset Negara Rp 3,1 Triliun dari Rampasan Kasus Jiwasraya
Setelah itu, rombongan para pelaku meninggalkan korban. Sedangkan korban mengalami luka-luka lecet pada bagian punggung, jari tangan, kaki kanan, akibat pukulan sabuk yang dipasang gir, dan sepeda motor juga rusak.
Artikel Terkait
Seorang warga Danurejan Jogja jadi korban pengeroyokan di JJLS Gunungkidul saat perbaiki motor
Polisi Sukoharjo gelar rekontruksi, pelaku peragakan 39 adegan pengeroyokan
Satreskrim Polresta Sleman berhasil menangkap dua orang pelaku pencurian sepeda motor, ini kronologinya
Empat orang ditetapkan tersangka pengeroyokan tukang parkir di Pasar Kembang
Klitih kembali terjadi di Sleman, korban seorang pelajar jadi korban pengeroyokan kelompok tak dikenal
Anak jadi korban pengeroyokan geng sekolah tak kunjung ditangani, ibu mengadu ke Presiden Jokowi