HARIAN MERAPI - Seorang ibu rumah tangga, Rohmiyati (32) warga Jatisawit Kalurahan Balecatur Kapanewon Gamping Kabupaten Sleman menyurati Presiden RI, Joko Widodo.
Dalam surat perihal permintaan bantuan dan perlindungan hukum tersebut juga ditembuskan ke Kapolri, Kadiv Propam Mabes Polri Kapolda DIY dan Direktur Propam Polda DIY agar kasus pengeroyokan yang menimpa anaknya yang masih berstatus pelajar SMP bisa ditindaklanjuti.
"Sudah tiga bulan kasus penganiyaan terhadap anak saya dilaporkan ke Polsek Sedayu. Saat saya tanyakan katanya masih proses namun tidak ada perkembangan apapun," ujar Rohmiyati kepada wartawan, Minggu (22/1/2023).
Disebutkan, anak pelapor Ananda Ilham Reka Subastian yang masih berstatus sebagai pelajar SMP telah menjadi korban penganiayaan geng sekolah pelajar SMK.
Sebelumnya pada Oktober 2022 sejumlah anggota geng Kaisar datang ke rumah korban.
Saat itu ada enam orang yang mengendarai tiga motor sudah menunggu di rumah korban dan seorang teman korban saat korban dan ibunya pulang ke rumah.
Saat ditanya ibu korban, para pelaku mengaku teman-teman korban.
Lalu korban diajak di depan pos yang ada di depan rumah dan terlibat perbincangan.
Artikel Terkait
Gerombolan Geng Pelajar Berdalih Salah Sasaran Usai Lempari Kantor Polres Sleman
Aksinya Kelewatan Lempari Kantor Polres Sleman, Sebaiknya Geng Pelajar Dibubarkan
Serang Sekolah di Sleman, Gerombolan Geng Pelajar SMP Bawa Clurit: Untung Polisi Sigap Gagalkan Tawuran
Geng Pelajar Beraksi Lagi di Jogja, Nyawa Kembali Melayang