Di situ mereka didatangi oleh sekelompok pelaku yang merupakan suporter bola tertentu, sekelompok orang dan terjadilah penganiayaan dan pembacokan.
"Setelah kereta api tersebut melintas. Korban dan rekannya yang mengendarai sepeda tiba-tiba ditabrak oleh kelompok pelaku," ucapnya.
Tanpa mengetahui permasalahannya, korban dan rekan-rekannya dikeroyok para pelaku.
Selain menewaskan AE, 3 orang lainnya yang mengalami luka. Mereka adalah ABS (18) mengalami luka sayatan senjata tajam.
Sedangkan, G (24) mengalami luka pukulan benda tumpul dan R (24) mengalami luka memar tangan kanan dan lecet.
"Rombongan korban ini ditabrak oleh rombongan pelaku. Kemudian terjadi penganiayaan," tandasnya.
Tersangka HN, orang melakukan pemukulan dengan paralon. Lalu tersangka AE memukul korban dengan stik pemukul dan membacok korban dengan mandau, yang saat ini senjata tersebut dalam pencarian.
Tersangka KI menendang dan membacok korban dengan celurit. Tersangka AB menendang dan memukul korban dengan celurit kecil serta membawa molotov. Tersangka lainnya memukul dan melontarkan petasan.
Baca Juga: Pemeran utama Teluh Darah hadiri pembukaan Festival Film Internasional Busan 2022
Sebelumnya Kasat Reskrim Polres Sleman AKP Rony Prasadana SIK mengatakan, motif tersangka melakukan penganiayaan karena ada peristiwa sebelumnya. Pelaku mengaku sebelumnya diserang terlebih dulu. *