Gunung Merapi Luncurkan Awan Panas Guguran 2 Kilometer, Warga dan Truk Pasir Berbondong-bondong Mengungsi

photo author
- Kamis, 10 Maret 2022 | 07:25 WIB
Tangkapan layar awan panas guguran Merapi yang terjadi Kamis dini hari.  (Twitter @BPPTKG)
Tangkapan layar awan panas guguran Merapi yang terjadi Kamis dini hari. (Twitter @BPPTKG)

SLEMAN, harianmerapi.com - Gunung Merapi di perbatasan DIY dan Jawa Tengah meluncurkan awan panas guguran, Rabu (9/3) mulai pukul 23.18 WIB hingga Kamis (10/3) pukul 01.30 WIB.

Dikutip dari akun Twitter Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi @BPPTKG, awan panas guguran Merapi pada 10 Maret 2022 terjadi pukul 01.00, 01.22, 01.35, 01.59 dan 02.07 WIB.

Tercatat di seismogram dengan amplitudo max 75 mm dan durasi makasimal 191 detik. Jarak luncur guguran awan panas maksimal sekitar 2.000 meter ke arah tenggara.

Baca Juga: Diduga Terlibat Pengaturan Skor dan Suap Liga 3 Zona Jatim, Bambang Suryo Cs Jadi Tersangka dan Ditahan

"Masyarakat diimbau untuk tidak mendekati daerah potensi bahaya yg telah ditetapkan serta meningkatkan kewaspadaan," tulis BPPTKG.

BPPTKG menyebutkan, pada pukul 01.30 aktivitas Merapi sudah melandai. Pasca kejadian awan panas guguran, kegempaan didominasi oleh gempa-gempa guguran.

Hingga saat ini status Gunung Merapi Siaga yang diberlakukan sejak 5 November 2020.

Baca Juga: Komentari Investasi Digital Hingga Jam Tangan Rp7 Miliar, Ganjar Pranowo: Jangan Tergiur Janji Untung Besar

Sementara itu, warga di sekitar kawasan rawan bencana 3 Gunung Merapi di wilayah Sleman melakukan evakuasi mandiri ke tempat yang lebih aman.

Di sisi lain, sejumlah truk yang menambang di Kali Gendol juga berbondong-bondorng meninggalkan area penambangan pasir.

Dari pantauan, terjadi hujan abu di wilayah Kecamatan Dukun Kabupaten Magelang dan Selo Boyolali.*

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Sutriono

Sumber: BPPTKG

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

KPK OTT Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang

Jumat, 19 Desember 2025 | 06:00 WIB
X