JOGJA, harianmerapi.com - Kabar duka datang dari keluarga besar Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG). Mantan pengamat Gunung Merapi, Panut meninggal dunia, Kamis (17/2/2022).
Meninggalnya Panut tersebut dikabarkan akun resmi BPPTK, Jumat (18/2/2022).
"Inna lillahi wa inna ilaihi raji'un. Keluarga besar BPPTKG mengucapkan turut berduka cita atas kepergian Bapak Panut. Kami berdoa agar almarhum diterima amal ibadahnya & diampuni dosanya, keluarga yg ditinggalkan semoga senantiasa diberikan kekuatan dan ketabahan," tulis BPPTKG di Twitternya @BPPTKG.
Baca Juga: Hotman Paris Tanggapi Soal Kebijakan Ida Fauziah Tentang JHT, Simak Argumentasinya
BPPTKG juga menyampaikan duka mendalam dengan menyematkan tagar #BPPTKGBerduka.
Almarhum Panut menjadi petugas pengamat Merapi sejak tahun 1975. Panut banyak mengamati aktivitas Gunung Merapi dari Pos Plawangan.
Almarhum Panut adalah alumni Sekolah Teknik Negeri 4 Pakem (setara SMP) dan diangkat menjadi PNS sejak tahun 1981.
Almarhum Panut menjadi saksi sejumlah erupsi besar yang pernah terjadi di Gunung Merapi, seperti tahun 1994 dan tahun 2006.
"Almarhum pensiun sekitar tahun 2008," tulis BPPTKG.
Meninggalnya Panut membuat warganet ikut berduka cita.
"Innalilahi wa innailaihi rojiun.. Mugi almarhum Husnul khatimah.. Amien," tulis @Dar*******. *